JOSEP Guardiola ingin beristirahat dari sepak bola setelah akhir musim ini. Tapi, dia juga mengatakan bakal kembali ke bench apabila momennya tepat. Guardiola butuh waktu untuk memikirkan "rumah baru" yang cocok baginya. Pasalnya, banyak tawaran yang datang menghampiri. Saat ini, empat klub dan dua timnas sudah menanti Guardiola. Empat klub yang dimaksud berasal dari dua kota, London dan Milan. Dari London adalah Chelsea dan Tottenham Hotspur atau Spurs.
Chelsea yang menjegal langkah Barca di semifinal Liga Champions musim ini belum memastikan bakal menaikkan status Roberto Di Matteo sebagai pelatih permanen musim depan. Di sisi lain, pemilik Chelsea Roman Abramovich adalah pengagum Guardiola dan filosofinya.
"Saya belum pernah bertemu Abramovich maupun perwakilan Chelsea sebelumnya," kata Guardiola kepada AFP, Jumat (27/4).
Kursi pelatih Spurs juga bakal lowong seandainya Harry Redknapp ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris. Hanya, menilik komitmen Spurs untuk meraih prestasi di level tinggi plus terbatasnya finansial, kecil kemungkinan melihat Guardiola berada di White Hart Lane musim depan.
Kota Milan yang dihuni dua klub raksasa, AC Milan dan Inter Milan, juga sangat tertarik memakai tenaga Guardiola. Presiden Milan Silvio Berlusconi siap mencopot allenatore sekarang, Massimiliano Allegri, seandainya Rossoneri -sebutan AC Milan- gagal meraih scudetto Serie A.
Sedangkan Presiden Inter Massimo Moratti memang memiliki pengalaman melobi pelatih besar. Dua pelatih top terakhir yang berhasil diboyong Inter adalah Jose Mourinho dan Rafael Benitez. Tapi, Moratti butuh keberuntungan untuk mendapatkan tanda tangan Guardiola mengingat Nerazzurri -sebutan Inter- kehilangan daya tarik setelah terancam absen di Liga Champions musim depan.
Nah, karena sudah meraih segala titel di level klub, melatih timnas bisa jadi merupakan tantangan yang dibutuhkan Guardiola. Inggris dan Qatar adalah dua timnas yang dikaitkan dengan Guardiola. FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) sudah memasukkan nama pelatih 41 tahun itu dalam daftar kandidat, sedangkan jabatan penasehat teknis timnas sudah ditawarkan Qatar tahun lalu. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hargreaves Diambang Pintu Keluar
Redaktur : Tim Redaksi