jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Toyota C-HR digadang membawa banyak keunggulan dibanding kompetitor di kelasnya, walaupun Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim C-HR berada di kelas baru tanpa pesaing.
Namun, jika melihat dimensi dan jenisnya maka Toyota C-HR banyak disandingkan dengan Honda HR-V dan Mazda CX3 serta Mitsubishi Outlander.
BACA JUGA: CB150 StreetFire Primadona di Segmen Naked Sport Honda
"Jika bicara rival, Toyota C-HR itu hadir membuat segmen sendiri yang spesifik," papar Wakil Presiden TAM Henry Tanoto, saat peluncuran di Jakarta, Selasa (10/4).
Kendati pengakuan TAM seperti di atas, tidak ada salahnya kita membandingkan Toyota C-HR dengan kendaraan sejenis.
BACA JUGA: Membanding Harga Toyota C-HR dengan Pesaing
Desain
Secara tampilan keseluruhan, C-HR dengan HR-V misalnya masih mengusung konsep crossover ala kupe. Tampangnya juga masih menganut tarikan dinamis hanya saja di bagian lampu HR-V lebih besar dan C-HR terlihat sipit.
Untuk kesan mewah, Honda HR-V sudah mengadopsi panoramic sunroof dan Toyota C-HR hanya mengakalinya dengan atap hitam atau pilihan warna eksterior two tone. Namun, untuk karakter sporti C-HR kuat dengan spoiler besar di belakang.
BACA JUGA: Main di Pasar Ceruk, Toyota C-HR Ingin Goda Pengusaha Muda
Dimensi
Memiliki dimensi tinggi 1.565 mm, panjang 4.360 mm dan lebar 1.795 mm, serta perpaduan jarak sumbu roda yang panjang mencapai 2.640 mm, membuat kabin terasa lapang.
Honda HR-V sendiri memang terlihat lebih pendek dan langsing dari C-HR. Panjangnya hanya 4.294 mm, lebar hanya 1.772 mm, tapi ditarik lebih tinggi dengan 1.580 mm. Jarak sumbu rodanya juga otomatis lebih pendek 2.610 mm.
Interior
Kenyamanan penumpang sama-sama memiliki ciri khas masing-masing. Jok yang mengapit tubuh dengan material berkualitas dan nyaman sama-sama diadopsi keduanya. Hanya saja di HR-V ada penyetelan ultra seat mode, dengan jok depan bisa diturunkan hampir rata ke belakang.
Sedangkan kenyamanan penumpang saat melewati jalan rusak atau berlobang, Toyota C-HR lebih unggul karena mengadopsi sistem suspensi double wishbone.
Performa
Saat ini, Toyota C-HR dibekali mesin 1.8-liter dual VVT-i yang mampu memberikan tenaga hingga 141 hp pada 6400 rpm dan torsi puncak 170,6 Nm pada 4000 rpm, yang disalurkan dari CVT 7-peercepatan sequential shiftmatic.
Lebih canggih lagi, mesin C-HR sudah dirancang untuk standar Euro IV dengan kemampuan meminum selain bensin, yakni campuran ethanol dan methanol.
Tenaganya juga lebih besar dari HR-V yang hanya menyalurkan tenaga 137 hp dan torsi 169 Nm dari mesin 1500 cc. Penggunaan transmisi juga lebih baik C-HR dengan CVT 7-percepatan dibanding HR-V CVT 6-percepatan.
Efeknya adalah di mana transmisi dengan jumlah gigi lebih banyak saat perpindahan gigi tidak perlu memerlukan daya atau putaran mesin yang tinggi agar bisa berakselarasi sempurna. Jadi lebih ekonomis tentunya.
Harga
Ditawarkan dalam satu varian, Toyota C-HR dibanderol mulai dari Rp 488,5 juta untuk single tone dan Rp 490 juta untuk pilihan koombinasi warna.
Jika dibandingkan dengan pesaingnya, jelas harga Toyota C-HR lebih mahal. Untuk Honda HR-V saja hanya berbanderol Rp 378,5 juta. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Mesin Toyota C-HR Bisa Tenggak Selain Bensin
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha