jpnn.com - jpnn.com - Antasari Azhar, yang pernah terlibat kasus pembunuhan Nasarudin Zulkarnaen bersama adik korban Andi Syamsuddin menyambangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).
Mereka mendesak polisi agar menindaklanjuti laporan ‘SMS Palsu’ yang diajukan pihak Antasari pada 2011 silam.
BACA JUGA: Antasari Azhar Pertanyakan Laporan SMS Gelap ke Polda
Saat tiba, baik Antasari maupun Andi belum mau berkomentar dan bergegas memasuki ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Sementara Boyamin Saiman, kuasa hukum Antasari mengatakan, kliennya ingin meminta penjelasan bagaimana perkembangan laporan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Kejanggalan Kasus Antasari
Sebab, sampai saat ini polisi seakan tidak memprosesnya.
“Hari ini kami menanyakan tindak lanjut penanganan perkara yang sudah dilaporkan pada Agustus 2011,” kata Boyamin di Mapolda Metro Jaya.
BACA JUGA: Bersihkan Nama, Antasari Azhar Bakal Sambangi Polda
Boyamin melanjutkan, pihaknya bahkan sempat menempuh jalur hukum karena polisi terkesan tidak menindaklanjuti laporan tersebut.
Mereka mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Agustus 2013.
Tapi upaya tersebut kandas lantaran Polda Metro berdalih bahwa laporan tersebut diselidiki.
“Pada saat praperadilan pada 2013 itu menyatakan bahwa perkara ini masih dijalankan dan tidak dihentikan. Sehingga gugatan kami tidak diterima oleh hakim, dan juga janji penyelidik saat itu akan menindaklanjuti dengan memeriksa pelapor dan juga korban yaitu Pak Antasari Azhar," jelas Boyamin.
Penyelidik bahkan berjanji akan mengambil keterangan mantan Ketua Komisi Komisioner Korupsi itu di tahanan. Namun, hingga dibebaskan bersyarat pada 10 November 2016, janji tersebut tidak ditepati.
"Maka hari ini datang, menanyakan, sekaligus kalau mau diperiksa ya periksa saja gitu loh. Nggak usah bikin panggilan-panggilan lagi, jadi setidaknya kalau mau diperiksa ya periksa aja Pak Antasari sebagai korban," jelas Boyamin. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Metro Jaya Persilakan Antasari Menemuinya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga