Antasari Bahas Kasus Korlantas dengan Buruh

Sabtu, 25 Agustus 2012 – 21:16 WIB
JAKARTA--Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) mengunjungi mantan Ketua Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar di  Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Sabtu (25/8).

Dalam kunjungan tersebut para buruh tersebut mengaku memberikan dukungan moril bagi Antasari untuk membuka kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan saat ia dijebloskan dalam penjara. Salah satunya adalah kasus skandal Century.

"Ada kasus-kasus besar yang memang punya resiko lemahkan KPK. Dari sisi buruh,  kami berkeyakinan ada sebuah rekayasa yang kuat dari tangan-tangan tak tersentuh untuk melemahkan. Oleh karena itu kami buruh mempunyai kepentingan untuk secara sungguh-sungguh mendukung KPK memberantas korupsi," ujar Presidium Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI), Said Iqbal di depan LP Tangerang usai bertemu Antasari.

Korupsi, kata dia, membuat biaya ekonomi tinggi,  para pemilik modal atau pengusaha bisa membeli pengambil kebijakan, upah murah, sistem outsourching dan jaminan sosial yang harusnya didapat buruh tidak dijalankan. Pada ujungnya, lanjutnya, buruh dan pekerja lah yang menjadi korban akibat tindakan korup pejabat yang biasanya melibatkan pengusaha.

"Boleh jadi adalah kepentingan para pemilik modal, berkolusi dengan penguasa untuk mempertahankan kebijakan itu. Korupsi mengakibatkan biaya ekonomi yang tinggi. Maka kami akan berjuang untuk berantas korupsi," tegasnya.

Said mengatakan, saat bertemu Antasari mereka membahas beberapa kasus korupsi yang tengah hangat diusut penegak hukum. Salah satunya mengenai korupsi driving simulator di Korlantas Polri dan perdebatan Polri dan KPK dalam mengusut kasus tersebut.

"Tadi beliau menjelaskan tentang kasus Korlantas. Seharusnya yang mengambilalih KPK. Kami setuju," tuturnya.

Said mengatakan para buruh, pekerja dan masyarakat menaruh harapan besar pada KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi. Masyarakat, kata dia, akan sejahtera apabila tak ada ada pejabat dan pengusaha yang menghabiskan uang rakyat hanya untuk kepentingan pribadi. (flo/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Puncak Arus Balik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler