SETELAH Facebook ditimpa masalah security, empat orang mahasiswa New York University (NYU), Daniel Grippi, Maxwell Salzberg, Ilya Zhitomirskiy, dan Raphael Sofaer, menciptakan sebuah platform baru pengganti FacebookMereka menyebutnya dengan nama Diaspora.
Diaspora akan diperkenalkan ke publik pada 15 September mendatang
BACA JUGA: Senjata Laser Dimanfaatkan untuk Amankan Penjara
Mulanya, platform itu hanya akan dijadikan sebagai proyek mahasiswa saja, tetapi karena banyak pihak yang tertarik, proyek ini akhirnya lebih besar dari perkiraan.Keempat mahasiswa yang mengembangkan Diaspora mengungkapkan, awal mula menjalankan proyek tersebut mereka hanya memperkirakan akan mendapat suntikan dana 10 ribu dolar AS
Diaspora akan dibuat sebagai platform terbuka untuk layanan web personal tetapi dengan kemampuan pengontrolan data per individu
BACA JUGA: Luncurkan Aero, Dell Seriusi Smart Phone
Sama seperti Facebook, platform Diaspora juga berupa jejaring sosial dengan kemampuan untuk memasukkan foto, video dan lainnyaProyek ini mulai digarap pada Juni 2010 dan sudah mencapai titik akhir penyelesaian untuk segera dirilis
BACA JUGA: Ilmuwan Kembangkan Whisky jadi BBM
Menariknya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg malah ikut mendonasikan dana untuk proyek platform anti-Facebook tersebut.(hsl/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Akun Twitter Axl Rose Dibajak Hacker
Redaktur : Tim Redaksi