Paket mencurigakan yang dikirim ke Gedung Parlemen Selandia Baru dan Surat Kabar Herald akan dikirim ke Melbourne untuk diperiksa apakah mengandung virus Ebola.Kepolosian dan tim gegana sempat didatangkan ke ruang penerimaan surat di Gedung Parlemen Wellington sore ini untuk memeriksa paket mencurigakan tersebut.
Polisi mengatakan paket serupa juga tiba di kantor redaksi Surat Kabar Heral Selandia Baru di Auckland pagi ini. Setelah diperiksa paket itu mengandung botol berisi cairan dan sejumlah cairan yang menyinggung soal Ebola.
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki keterkaitan antara kedua paket tersebut.
Otoritas kesehatan Selandia Baru mengatakan petugas yang menerima paket surat mencurigakan itu nyaris menjadi korban dari ancaman terkontaminasi apapun yang ada didalam botol tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, polisi mengamankan botol dan mengirimkan sampel DNA dan sidik jari di kemasan paket itu untuk penyelidikan.
Sementara cairan didalam botol tersebut akan dikirim ke Melbourne, dan diharapkan hasilkan akan diketahui dalam beberapa hari mendatang.
"Polisi kerap dihubungi untuk memeriksa paket-paket mencurigakan seperti ini,” kata Scott Beard, polisi setempat.
"Namun kebanyakan dari paket mencurigakan seperti itu tidak berbahaya, namun kita tidak mau mengambil resiko,”
Departemen Kesehatan Victoria membenarkan otoritas Selandia Baru memang sudah menghubungi pihak Laboratorium Penyakit Infeksi Menular di RS. Royal Melbourne dan meminta agar paket botol itu diperiksa.
Namun demikian pihak Rumah Sakit Royal Melbourne tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rincian dari pemeriksaan yang mereka lakukan.
ABC/Kyodo
BACA JUGA: Pembuat Film Ini Abadikan Kehidupan Platipus selama 7 Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Subsidi Perusahaan Batubara, Minyak dan Gas 4 Miliar Dolar Pertahun