Antisipasi Karhutla, Manggala Agni Lakukan Pemadaman Awal

Jumat, 22 Juni 2018 – 17:36 WIB
Manggala Agni melakukan pemadaman. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Manggala Agni melakukan pemadaman awal terhadap beberapa karhutla.

Langkah ini dilakukan Manggala Agni sebagai salah satu bentuk antisipasi pencegahan sekaligus wujud kesiapsiagaan menanggulangi karhutla menjelang musim kemarau. Selain dengan pemadaman awal, berbagai upaya lain juga dilakukan separti patroli di wilayah-wilayah rawan dan juga sosialisasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Dua Pesan Penting Menteri Siti Nurbaya saat Halal Bihalal

Sebagaimana dilakukan oleh Manggala Agni Daops Sintang, Kalimantan Barat. Pemadaman dilakukan di wilayah Kelurahan Rawa Mambok, Kecamatan Sintang, Kota Sintang bersama-sama dengan personil TNI, POLRI, dan juga masyarakat. Kebakaran seluas ± 2 ha dapat dipadamkan hingga malam hari (21/6). Keesokannya dilanjutkan dengan mopping up (pendinginan) untuk memastikan bara api hingga benar-benar padam.

Pemadaman juga dilakukan oleh Daops Bukit Tempurung, Provinsi Jambi. Berdasarkan laporan dari Masyarakat Peduli Api (MPA), bahwa terjadi kebakaran lahan di Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Manggala Agni bersama-sama dengan personil perusahaan, MPA, dan perangkat Desa Lubuk Bernai segera melakukan pemadaman di lokasi yang berbatasan dengan perusahaan konsesi kehutanan itu. Luas terbakar dilaporkan ± 4 ha. Hingga pagi hari ini terus diupayakan pemadaman.

BACA JUGA: KLHK Cegah Karhutla di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa dalam rangka antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan memasuki musim kemarau ini, KLHK telah meminta semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup KLHK di lapangan dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya antisipasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Berbagai langkah pengendalian kebakaran hutan dan lahan harus terus diupayakan, seperti memantau secara aktif titik panas (hotspot), dan segera mungkin melakukan groundchek terhadap hotspot yang terdeteksi, melakukan pemadaman awal secara mandiri atau gabungan, serta meningkatkan koordinasi dengan para pihak, dan bekerjasama dengan Satuan Tugas Karhutla di daerah," kata Raffles.

BACA JUGA: KLHK Gelar Patroli Sampah di Jalur Mudik

Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Rabu, pukul 20.00 WIB (21/06/2018), berdasarkan satelit NOAA terpantau sembilan hotspot, tiga titik di Jambi dan masing-masing satu titik di Provinsi Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Sedangkan berdasarkan satelit TERRA AQUA terpantau dua hotspot di Provinsi Papua. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Lakukan Patroli Sampah di Jalur Mudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menteri Siti   KLHK  

Terpopuler