JAKARTA - Kepolisian dituntut bekerja ekstrakeras dalam mengungkap kasus penembakan terhadap Tito Refra Kei. Sebab, bukan tak mungkin kakak kandung Tito, John Kei yang kini ada di Rutan LP Salemba juga bakal menjadi target berikutnya.
Kriminolog dari Universitas Indonesia, Mulyana Wira Kusumah, menyatakan, terlepas dari latar belakang profesi Tito Kei, jajaran Polres Bekasi dengan dukungan Polda Metro Jaya harus responsif dalam mengungkap dan menindak setiap bentuk eksekusi ekstra legal terhadap warga negara. "Perlu juga diantisipasi kemungkinan eksekusi ekstra-legal melebar ke John Kei yang kini berada di Rutan Salemba," kata Mulyana kepada JPNN, Minggu (2/6).
Menurutnya, pelaku penembakan terhadap Tito Kei jelas berasal dari kelompok profesional. Sebab, pelaku jelas memiliki kekuatan mental luar biasa untuk masuk sendirian dan melakukan penembakan di daerah yang menjadi "wilayah kekuasaan" Tito Kei.
"Pelakunya juga jelas amat terlatih dalam menggunakan pistol, karena dengan satu kali tembakan tepat mengenai mata sebelah kanan tembus ke bawah telinga. Kapasitas penembak jitu seperti itu hanya dimiliki oleh orang yang cukup lama berlatih atau dilatih untuk membunuh," urai Mulyana.
Dosen di Fisip UI itu menambahkan, penembakan itu jelas dirancang dengan matang dan pelaku cermat dalam memperhitungkan situasi lapangan, tempat dan waktu eksekusi. "Termasuk cara keluar setelah eksekusi," lanjutnya.
Karenanya Mulyana mendorong polisi bisa bekerja cepat dalam mengungkap kasus itu. Terlebih lagi, insiden penembakan atas Tito itu juga menelan korban lain bernama Ratim, orang tua pemilik warung rokok yang saat itu tengah berada di tempat kejadian perkara. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Sudah Lama Kuntit Tito Kei
Redaktur : Tim Redaksi