”Kami berusaha mencegah meskipun sulit bisa mengontrol mereka setiap hari,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram H Anis Masyhur.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan razia terhadap para pengemis dan anjal.
Dikatakan, razia merupakan satu-satunya langkah praktis yang bisa dilakukan pemerintah. Namun ia mengaku masih kesulitan melakukan tindak lanjut pasca razia. Sebab, pihaknya tidak memiliki tempat untuk membina mereka yang sudah ditangkap. Akhirnya meraka dilepas lagi. ”Hanya begitu-gitu saja, provinsi tidak mau membantu untuk membina,” katanya.
Menurutnya, karena masalah pengemis dan anjal merupakan masalah lintas daerah, mestinya dibantu Pemprov NTB dengan melakukan pembinaan. ”Semua pihak harus terlibat, jangan satu dinas saja,” katanya. (cr-ili)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Apresiasi Keberadaan Istana Maimun Medan
Redaktur : Tim Redaksi