jpnn.com - JAKARTA--Perempuan dan anak-anak yang ikut aksi jihad 4 November dilarang maju ke wilayah RRI dan Istana Negara.
Padahal, banyak di antara mereka yang siap maju ke dua tempat itu.
BACA JUGA: Di Depan Kantor Ahok, Ibu ini Jatuh Pingsan
"Kami dilarang maju, padahal sudah siap berjuang ini," ujar salah satu jemaah yang berprofesi sebagai karyawan bank syariah kawasan Medan Merdeka, Jumat (4/11).
Dari pantauan JPNN, para perempuan dan anak-anak dilarang maju ke oleh Hizbut Tahrir (HTI) dan personel Irene Center demi keamanan.
BACA JUGA: Siap-siap, Stasiun Juanda dan Gondangdia Bakal Dipadati Lagi Massa Pedemo
Selain itu, jemaah laki-laki dan perempuan dilarang berdekatan.
"Mohon yang perempuan dan anak-anak di belakang saja. Jangan sampai bergerak ke arah Monas," ujar personel HTI lewat pengeras suara.
BACA JUGA: Pedemo Tinggalin Sampah, Satgas Kebersihan Bergerak, Nih Fotonya
Sementara itu, di kalangan jemaah perempuan beredar informasi dari Irene Center tentang lokasi evakuasi bilamana terjadi rusuh.
"Posko untuk jemaah perempuan di BI. Sedangkan lokasi evakuasi bisa terjadi hal yang tidak diinginkan di RS Budi Kemuliaan," tulis Irene Handono, mubaligh dan pemilik Irene Center dalam Facebook-nya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri: Semua Masih Normal
Redaktur : Tim Redaksi