Antisipasi Teroris, Polda Sulteng Gencar Razia

Kamis, 13 September 2012 – 06:02 WIB
PALU – Pihak kepolisian nampaknya tidak mau kecolongan, terkait aksi-aksi terorisme. Itu terbukti, dari semakin seringnya dilakukan razia-razia di sejumlah titik pintu masuk Kota Palu. Seperti yang terlihat, giliran petugas Brimob Polda Sulteng yang melakukan razia.

Razia dilakukan terhadap sejumlah kendaraan yang datang dari arah Kabupaten Sigi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya kelompok teroris ke Kota Palu, yang juga Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.

Berbagai kendaraan, baik roda dua dan roda empat dari Kabupaten Sigi yang akan masuk ke wilayah Kota Palu, digeledah barang bawaannya. Razia yang digelar di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Petobo ini, dimulai sekitar pukul 09.00 wita dan berakhir pukul 11.00.

Kepala Sub Detasemen 2 Brimob Detasemen A Pelopor, AKP GR Mole, menjelaskan, bahwa razia yang digelar Brimob ini, ditujukan untuk mencari senjata api, bahan peledak dan juga senjata tajam, serta barang-barang mencurigakan lainnya. “Di Kabupaten Sigi pernah ada kejadian anggota teroris yang ditembak mati terkait penembakan anggota polisi di depan kantor Bank BCA Palu. Razia ini kita lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut, seperti yang juga terjadi di Solo belum lama ini,” ujar Mole kepada wartawan.

Kegiatan razia ini digelar, usai Anggota Brimob Detasemen A Pelopor, melakukan long march dari Markas Brimob Kompi A yang berada di Desa Ngatabaru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Biromaru, menuju titik dilakukannya razia di Jalan Dewi Sartika, Petobo Palu.

“Jadi anggota kami yang melakukan razia ini, seluruhnya berjalan kaki dari markas kami di atas (Ngatabaru) menuju tempat ini,” terang Kepala Sub Detasemen.

Dengan menggunakan senjata lengkap, satu persatu kendaraan yang akan masuk ke Kota Palu digeledah bawaannya dan dimintai identitas pengendara dan penumpang. Namun petugas, tidak satupun menemukan pengendara maupun penumpang yang mencurigakan. Dari hasil razia tersebut Brimob Polda Sulteng hanya menyita satu buah pisau yang diamankan dari pengendara roda dua dan satu buah parang dari kendaraan roda empat. Kedua warga yang kedapatan membawa senjata tajam tersebut, tidak ditahan, hanya diberikan pembinaan. (agg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gagalkan Penyelundupan BBM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler