Antisipasi Wabah Penyakit, Pemerintah Siapkan Pulau Karantina

Kamis, 06 Februari 2020 – 14:24 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan upaya untuk membebaskan 3 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tengah membahas rencana pembangunan karantina wabah penyakit di sebuah pulau. Namun, sejauh ini lokasi pulau itu masih dicari bersama oleh para menteri.

"Nanti akan segera dirapatkan. Kami akan cari satu tempat kosong. Kami punya masih banyak, ribuan pulau yang masih kosong. Rencana akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit, bukan hanya corona," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

BACA JUGA: Timor Leste Minta Bantuan Lahan Karantina Warganya, Begini Respons DPR

Menurut Mahfud, pembangunan tempat karantina ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Ide itu lahir setelah dunia geger akibat wabah corona.

"Presiden minta yang jangka panjang disiapkan RS khusus yang menangani virus-virus menular," kata Mahfud.

BACA JUGA: Ada WNA Ikut Masuk Karantina di Natuna, Begini Penjelasan Menkes Terawan

Mahfud bersyukur karena sampai hari ini belum ada satu pun warga yang terserang corona di Indonesia. Dia mengharapkan ke depannya penyakit yang berasal dari Tiongkok itu tidak menyasar ke dalam negeri.

"Yang kedua tidak mungkin kami membawa orang terkena virus, karena (kebijakan) RRT pun enggak boleh bawa keluar. Jadi yang di Natuna itu orang sehat semua. Cuma memang harus ikut prosedur internasional, keluar dari sana harus 14 hari dulu," ujar Mahfud. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Pulang dari Beijing Langsung Masuk Ruang Isolasi 7 Hari

Indonesia Bisa Manfaatkan Isu Corona


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler