jpnn.com - JAKARTA - Produk antivirus asli Indonesia, SmadAV, kini hadir di Baidu PC AppStore, toko aplikasi milik Baidu Inc. yang menyajikan berbagai pilihan software dan aplikasi untuk perangkat PC berbasis Windows.
Baidu PC App Store merupakan bagian dari produk Baidu PC Faster, yang diluncurkan oleh Baidu untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja PC. Baidu PC Faster dilengkapi dengan antarmuka menarik serta berbagai fitur yang mudah digunakan, seperti fitur untuk membersihkan sistem dari berbagai file yang tak berguna, serta fitur akselerasi, optimasi, dan manajemen sistem komputer.
BACA JUGA: Melody of Enthrea, Game Online Karya Anak Bangsa
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan pengembang aplikasilokal berkualitas seperti SmadAV. Kerja sama ini sekaligus menjadi bukti dari komitmen Baidu untuk mendukung para pengembang asal Indonesia,” ujar Kemas Antonius, Product Manager Baidu di Indonesia dalam rilisnya kepada JPNN.
SmadAV merupakan softwareyang bermanfaat dan cukup populer di Indonesia. Software antivirus ini mulai dikembangkan oleh Zainuddin Nafarin pada tahun 2006, saat ia masih berstatus sebagai siswa di SMA Negeri 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Nama SmadAVmerupakan penggabungan singkatan dari nama sekolahnya (SMA Negeri 2) dan kata “antivirus” (AV).
BACA JUGA: Smartfren Migrasi ke Frekuensi 2.3 GHz
SmadAV tersedia dalam dua versi, yakni SmadAV Free dan SmadAV Pro. SmadAV Pro yang merupakan software berbayar, dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan untuk memaksimalkan perlindungan PC. Salah satunya adalah fitur auto-update. Versi terbaru SmadAV telah tersedia dan dapat diunduh melalui Baidu PC Apps Store.
Baidu juga mengundang para pengembang software dan aplikasi untuk PC berbasis Windows —terutama para pengembang lokal— untuk bergabung dan mempromosikan produknya melalui Baidu PC App Store. Untuk keterangan lebih lanjut, para pengembang dapat menghubungi Baidu melalui email pcfaster_id@baidu.com.(*/fuz/jpnn)
BACA JUGA: BlackBerry Passport Bisa Rekam Video 4K
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna Tumbuh, Indonesia Berpotensi Jadi Hub Internet Global
Redaktur : Tim Redaksi