“Alih kekuasaan itu akan berlangsung segera, tapi kami tidak mau memaksakannya,” katanya di hadapan 10 ribu pendukungnya di Stadion Kelana Jaya kemarin (16/9)
BACA JUGA: Produsen Susu Beracun Minta Maaf
“Karenanya, kami ingin bernegosiasi dengan perdana menteri dan bertanya kepada dia, ‘Anda ingin satu minggu (untuk mundur), Anda ingin dua minggu’?”Anwar mengaku, dia sudah mengantongi tambahan 30 suara dari anggota Barisan Nasional di Parlemen
BACA JUGA: Eks Pemimpin Pasukan Muslim Bosnia Divonis 3 Tahun
Hatta Ramli, petinggi Partai PAS yang merupakan salah satu anggota Pakatan Rakyat, bahkan memastikan kalau jumlah suara yang dikantongi pihaknya sebanyak 116
BACA JUGA: Topan Sinlaku Terjang Taipe
Karena itulah, sebelum tampil di Stadion Kelana Jaya, Kuala Lumpur, Anwar sudah mengirim surat ke Badawi memberitahukan tentang kekuatan yang dimiliki oposisi serta mengajak pengganti Mahathir Mohamad itu bertemu“Kami ingin transisi kekuasaan berlangsung mulus dan damaiSaya juga ingin jaminan dari Badawi kalau militer dan polisi tak akan turun ke jalan saat (transisi) itu terjadi,” kata Anwar yang langsung disambut teriakan ‘reformasi’ oleh para pendukungnya
Namun, klaim Anwar itu langsung dibantah BadawiDalam jumpa pers di kantornya di Putra Jaya, Kuala Lumpur, Badawi menyebut rival politiknya itu sebagai pembohongMenurutnya, kalau memang benar Anwar sudah mengantongi nama-nama anggota Parlemen dari Barisan Nasional yang membelot ke oposisi, dia pasti sudah mengumumkannya.
“Ini hanya buang-buang waktu kitaSemua yang dia lakukan tak ada substansinya, tapi tetap saja semua orang terpedaya,” kata BadawiMengenai surat yang dikirim Anwar, pimpinan partai terbesar Malaysia, UMNO, itu mengatakan kalau surat tersebut hanya membahas masalah-masalah umum terkait kondisi terkini MalaysiaJadi, sama sekali tak memuat rencana alih kekuasaan
Oleh sebab itu, lanjut Badawi, dia sama sekali tak merasa tertekanDia juga kembali memastikan kalau transisi kekuasaan akan berlangsung sesuai rencana yang diutarakannya pada Juni lalu, yaitu pada pertengahan 2010Dia akan menyerahkan tongkat estafet kekuasaan kepada deputinya, Najib Razak
Secara terpisah, Razak juga yakin, Barisan Nasional akan tetap memimpin Malaysia“Apa yang dilakukan oposisi itu hanya politik tipu daya dan tak akan pernah terealisir,” tegasnya
Barisan Nasional yang dimotori UMNO memimpin Malaysia sejak negara yang kini berpenduduk 27 juta jiwa itu merdeka dari Inggris pada 1957Tapi, pada pemilu Maret lalu, Barisan meraih hasil terburuk sepanjang masa dan kehilangan kontrol mayoritas(Rtr/AFP/NST/ape/ttg
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Thailand Pilih PM
Redaktur : Tim Redaksi