jpnn.com - Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Anwar Ibrahim menampik klaim yang menyebut bahwa para pendukungnya bertanggung jawab atas skandal video seks sesama jenis yang melibatkan Menteri Urusan Ekonomi Mohamed Azmin Ali. Menurut Anwar tudingan itu adalah fitnah.
"Apa alasan kami melakukan hal seperti itu? Ada yang bilang itu karena ancaman, ancaman apa?" kata Anwar.
BACA JUGA: Heboh Video Gay Menteri Malaysia, Polisi Tangkap Salah Satu Pemeran
Azmin belakangan disebut-sebut layak menggantikan Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri. Namun, skandal ini kemungkinan besar akan menghancurkan karier politiknya.
Anwar mengaku tidak pernah merasa terancam oleh popularitas Azmin yang terus meningkat. Dia yakin akan tetap mendapat kursi PM sebagaimana yang dijanjikan Mahathir.
BACA JUGA: Putri Anwar Ibrahim Mendadak Lepas Jabatan Partai, Ada Apa?
"Beberapa orang mengatakan itu karena dia (Azmin) adalah ancaman tetapi kami sudah memiliki kesepakatan tentang posisi saya dan perdana menteri (Mahathir) sendiri mengatakan hal ini baru-baru ini minggu lalu," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.
BACA JUGA: Heboh Video Gay Menteri Malaysia, Polisi Tangkap Salah Satu Pemeran
BACA JUGA: Testimoni Megawati tentang Kiprah Politik Anwar Ibrahim
Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail ikut mengatakan hal yang sama. Istri Anwar Ibrahim itu menyatakan simpati kepada keluarga Azmin.
"Saya menolak politik selokan ini karena saya telah melaluinya (dan) saya bersimpati dengan keluarga Azmin," ujarnya. (rmol/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNP Berikan Gelar Doktor Kehormatan untuk Anwar Ibrahim
Redaktur & Reporter : Adil