Anwar Ibrahim Desak Zainudin Minta Maaf ke Habibie

Selasa, 18 Desember 2012 – 07:17 WIB
JAKARTA - Pernyataan mantan Wakil Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang menyebut Presiden RI ketiga BJ Habibie sebagai penghianat bangsa dan antek imperialis tak hanya membuat Indonesia heboh. Pernyataan Zainudin itu juga mengundang reaksi keras di Malaysia.

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengungkapkan, dirinya jelas termasuk pihak yang tidak setuju dengan tulisan opini Zainudin itu. Bahkan menurut Anwar,  banyak pihak di Malaysia menuntut Zainudin segera minta maaf ke Habibie maupun Indonesia.

"Tidak saja tidak setuju, tapi bantah keras. Bahkan partai-partai politik dan ormas menuntut UMNO dan Zainudin memohon maaf," kata Anwar saat ditemui usai menghadiri premiere film Habibie & Ainun di Epicentrum, Taman Rasuna Kuningan, Jakarta, Senin (17/12) malam. 

Anwar yang kini menjadi tokoh oposisi di Malaysia itu mengharapkan Zainuddin menunjukkan itikad baik. Sebab menurutnya, kalangan rakyat Malaysia tidak menyukai pimpinan yang arogan.

"Di kalangan rakyat berbeda dengan penguasa elit politik," tandas Anwar yang datang bersama keluarga atas undangan Habibie.

Seperti diketahui, Zainudin menulis sebuah opini di harian Utusan Malaysia. Dalam tulisan yang dirilis Senin (10/12), Zainuddin menyebut Habibie adalah pengkhianat bangsa dan antek imperialis karena telah melepas Timor Timur dari  Indonesia pada 1999 silam.

Zainudin menyampaikan hal itu sebagai respon atas pidato akademik Habibie di depan Dewan Pro Canselor Universitas Syah Alam, Selangor pada 6 Desember lalu. Habibie berpidato dalam forum itu atas undangan Anwar Ibrahim.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Korban Berusia 6-7 Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler