jpnn.com, SURAKARTA - Kabar duka datang dari kelompok pendukung setia Persis Solo Pasoepati.
Sekjen DPP Pasoepati Anwar Sanusi meninggal dunia pada Kamis (15/7) sekitar pukul 16.00.
BACA JUGA: Tanpa Kehadiran Pasoepati
Anwar dikenal sosok yang militan di dunia suporter.
Penasihat Pasoepati Ginda Ferachtriawan mengaku terpukul dengan kepergian Anwar.
BACA JUGA: Satu Kata Jokowi Sikapi Langkah Kaesang Akuisisi Persis Solo, Begini...
“Saya kaget mendengar kabar duka ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Ginda kepada Radar Solo.
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Surakarta tersebut ikut mencari informasi setelah mendapatkan kabar Anwar tutup usia.
BACA JUGA: Jokowi Beri Jempol Buat Prabowo, Apakah Gara-Gara Masker Unik Itu?
“Saya telepon pihak Satpol PP (Surakarta) tempat dia kerja, ternyata sudah tiga hari absen. Kabarnya dia sudah langsung diopname, karena kena ginjalnya. Mungkin dia tak sempat berkabar,” ucap pria yang sempat jadi wakil presiden DPP Pasoepati periode 2013-2015.
Ginda mengakui sosok Anwar termasuk suporter yang tegas.
"Zamannya saya jadi wapres, dia sekjennya. Dan kenapa dia selalu jadi bagian dari kepengurusan DPP Pasoepati, karena jiwanya dan loyalitasnya luar biasa untuk organisasi. Meski sudah bekerja, tetapi dia meluangkan waktunya untuk organisasi,” kata Ginda.
Ginda mengatakan, Pasoepati Solo kehilangan salah satu tokoh besarnya.
“Dia benar-benar orang lapangan, hampir semua suporter di Solo kenal sosoknya," tutur Ginda. (nik/ria)
Redaktur & Reporter : Adek