Anzhi berencana menduetkan Rooney dengan Samuel Eto"o. Itu berarti Anzhi akan memiliki duet pemain dengan gaji termahal di dunia. Saat ini, Eto"o menerima bayaran EUR 20 juta (Rp 248 miliar) per tahun, sedangkan Rooney EUR 13,8 juta (Rp 171 miliar) per tahun.
"Dia (Rooney) adalah salah satu pemain terbaik dunia dan tim manapun akan bahagia memiliki dia dalam skuad mereka. Dia juga masih tergolong muda (27 tahun, Red)," kata Carlos seperti dilansir The Sun.
"Tentu saja, saya tidak bisa menentukan kapan itu bisa terealisasi. Itu tidak hanya bergantung kepada Anzhi, melainkan juga kemauan United (untuk melepas Rooney). Belum lagi klub yang menginginkan Rooney juga sangat banyak," sambung mantan bek kiri andalan timnas Brasil tersebut.
Rooney bukan bintang Premier League pertama yang diburu Anzhi. Klub milik miliarder Suleyman Kerimov itu sebelumnya mengincar nama-nama seperti Robin van Persie, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan Nemanja Vidic. Nicolas Anelka juga diminati semasa masih berkostum Chelsea.
Dalam skuad Anzhi saat ini juga terdapat beberapa alumnus Premier League. Di antaranya mantan kapten Blackburn Rovers Christopher Samba, Yuri Zhirkov (Chelsea), dan Lassana Diarra (Chelsea, Arsenal, dan Portsmouth). Tapi, mereka memang bukan pemain di level top.
"Kami tidak terobsesi dengan pemain internasional, melainkan semua pemain yang bagus. Pemain Rusia tidak masalah asalkan harganya tidak kelewat mahal," jelas Carlos.
Carlos yang pensiun bersama Anzhi pada 2 Agustus lalu itu juga mengatakan, keinginan klubnya mendatangkan bintang top bukan sekadar mencari sensasi. Tapi, itu bagian dari kebijakan untuk mengubah imej sebagai klub dari kawasan tidak aman. Gara-gara Dagestan dicekal UEFA, Anzhi terpaksa harus memindahkan laga home Eropanya ke Moskow.
"Ini semua bukan semata karena uang. Hanya, apabila pemilik klub memiliki keinginan terhadap sesuatu, maka dia akan melakukannya," tandas Carlos.
Di kesempatan terpisah, pelatih Anzhi Guus Hiddink meragukan klubnya mampu mendatangkan Rooney. "Sekadar bicara mudah saja. Yang sulit adalah merealisasikannya," ucapnya kepada Daily Telegraph. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuan Rumah Cari Pelampiasan
Redaktur : Tim Redaksi