AP I Yakin Bakal Menang Lelang Pengelolaan Bandara Hang Nadim

Selasa, 14 Januari 2020 – 23:40 WIB
PT Angkasa Pura I menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Wika) untuk mengikuti seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam. Foto dok AP I

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi optimistis bisa memenangkan lelang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim, Batam.

Dalam hal ini Angkasa Pura I menggandeng operator bandara di Korea, yakni Incheon serta PT Wijaya Karya untuk menyulap bandara yang berada di posisi strategis antara Malaysia dan Singapura itu.

BACA JUGA: Ikuti Seleksi Pengelolaan Bandara Hang Nadim, AP I Gandeng Incheon dan WIKA

“Kalau yang ini kami confident (percaya diri) karena punya strategi yang cukup bagus dan kami bawa Incheon karena reputasinya internasional, dia berpengalaman untuk mengembangkan bandara,” ujar Faik di Jakarta, Senin (13/1) malam.

Faik mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan Angkasa Pura I adalah menjadikan Bandara Hang Nadim hub untuk mengembangkan destinasi penerbangan yang lebih luas.

BACA JUGA: Lewat Bandara Yogyakarta, AP I Siap Dukung Kunjungan 1 Juta Wisman ke Borobudur

“Yang jelas jadi hub, artinya kami akan menjadikan pusat ke pengembangan ke destinasi lebih luas. Ini dikumpulkan di Batam, ke berbagai wilayah di Indonesia untuk penerbangan penumpang dan kargo. Kalau bisa berjalan akan mengubah wajah bandara secara signifikan karena Incheon itu konsep yang sangat bagus,” katanya.

Terkait angkutan kargo, ia menambahkan, masih mengembangkan potensi ke depannya dengan melakukan kajian.

BACA JUGA: Awal Januari 2020, Angkasa Pura I Mulai Kelola Bandara Sentani Jayapura

“Nanti dilihat perlu ada studi lebih lanjut. Kami pelajari potensinya seperti apa, kami kembangkan dengan seberapa kapasitasnya itu setelah prosesnya selesai diteken kalau menang,” tandas Faik.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler