jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Angkasa Pura II untuk mengelola beberapa bandara yang berada di beberapa daerah, yakni Palangkaraya, Lampung, Belitung, Sibolga, Bengkulu, Nias, dan Wirasaba.
Di mana Kementerian Perhubungan akan memperkuat konektivitas antar daerah dengan memaksimalkan simpul-simpul transportasi yang ada di masing-masing daerah, salah satunya adalah bandara.
BACA JUGA: Hotel Kapsul Bakal Hadir di Terminal 3 Bandara Soetta
"Kami memang ada target konektivitas sampai 2024, tapi ini kan berjalan. Konektivitas itu sampai Kalimantan Utara, Papua, kami akan menugaskan kepada AP II untuk mengelola bandara-bandara yang sudah bisa memberikan keuntungan," ujar Budi.
Selain memaksimalkan bandara-bandara yang ada di sejumlah daerah, Budi juga akan terus meningkatkan kualitas Bandara Internasional Soekarno Hatta dan menjadikan bandara terbesar ini contoh bagi bandara lain untuk memperluas konektivitas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga internasional.
BACA JUGA: AP II Sudah Layani 11 Ribu Calon Jemaah Haji
"Kami merencanakan bahwa konektivitas nasional itu harus terjadi pada dekade yang akan datang. Banyak tugas kami yang harus dilakukan untuk konektivitas itu, dan Bandara Soetta sebagai bandara yang paling besar berkewajiban memberikan contoh, memberikan ide-ide dan menjadi magnet yang kuat untuk menarik konektivitas internasional," tutur Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Trafik Penumpang AP I Capai 46 Juta Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Minta AP I Selesaikan Masalah di Bandara Ahmad Yani
Redaktur & Reporter : Yessy