JAKARTA - Dirut Angkasa Pura (AP) II, Tri Sunoko berjanji pihaknya akan segera melakukan beberapa perubahan setelah Bandara Silangit, Tapanuli Utara resmi diserahkan pada pihaknya. Dengan perombakan tersebut, diharap Silangit bisa segera berstatus menjadi bandara internasional.
"Maka AP II akan segera melakukan perubahan-perubahan baru. Perubahan itu seperti memperpanjang landasan pacu (runway), membangun kargo, terminal, dan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut wisatawan baik domestik maupun internasional," ujar Tri dalam sambutannya seperti yang dituturkan Kepala Bagian Humas BUMN, Faisal Halimi yang juga hadir dalam peresmian Bandara Silangit melalui pesan singkatnya pada JPNN, (Jumat, 11/1).
Ditempat yang sama, Dirjen Perhubungan Udara, Hery Bhakti S Gumay mengatakan, selama ini Bandara Silangit merupakan bandara kelas empat dengan panjang landasan pacu 2.400 meter dengan lebar 30 meter yang bisa digunakan untuk pesawat jenis Boeing 737.
"Kedepan diharapkan AP II dapat mengembangkan runway sehingga bisa didarati Boeing 737 seri terbaru NG 800," harapnya. Heru juga melaporkan bahwa jumlah penumpang dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun 2011 ada 6 ribu penumpang dan tahun 2012 bertambah seribu penumpang.
"Tahun 2012 sudah 7 ribu penumpang," urai Faisal menirukan apa yang dikatakan Hery. Kedepan, AP II juga berharap mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk pengembangan lebih lanjut. (chi/jpnn)
"Maka AP II akan segera melakukan perubahan-perubahan baru. Perubahan itu seperti memperpanjang landasan pacu (runway), membangun kargo, terminal, dan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut wisatawan baik domestik maupun internasional," ujar Tri dalam sambutannya seperti yang dituturkan Kepala Bagian Humas BUMN, Faisal Halimi yang juga hadir dalam peresmian Bandara Silangit melalui pesan singkatnya pada JPNN, (Jumat, 11/1).
Ditempat yang sama, Dirjen Perhubungan Udara, Hery Bhakti S Gumay mengatakan, selama ini Bandara Silangit merupakan bandara kelas empat dengan panjang landasan pacu 2.400 meter dengan lebar 30 meter yang bisa digunakan untuk pesawat jenis Boeing 737.
"Kedepan diharapkan AP II dapat mengembangkan runway sehingga bisa didarati Boeing 737 seri terbaru NG 800," harapnya. Heru juga melaporkan bahwa jumlah penumpang dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun 2011 ada 6 ribu penumpang dan tahun 2012 bertambah seribu penumpang.
"Tahun 2012 sudah 7 ribu penumpang," urai Faisal menirukan apa yang dikatakan Hery. Kedepan, AP II juga berharap mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk pengembangan lebih lanjut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Pulsa Diganti Deposit
Redaktur : Tim Redaksi