jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membenarkan dirinya ditelepon perempuan muda yang terlibat cekcok dan memaki ibunda Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Apa sih hubungan Prasetyo Edi dengan perempuan yang bikin heboh tersebut?
BACA JUGA: Siapa Pria Berkacamata Bersama Wanita Memaki Ibunda Arteria Dahlan? Simak Fakta ke-4
Pras -panggilan Prasetyo- mengungkapkan dirinya dihubungi karena wanita muda yang mengaku anak jenderal tersebut mengetahui dirinya dan Arteria Dahlan berasal dari partai yang sama, PDIP.
Dia menjelaskan wanita tersebut meminta dirinya untuk mencarikan jalan damai.
BACA JUGA: Mayjen Purnawirawan Ungkap Sosok Wanita Memaki Mamanya Arteria Dahlan, Ada Brigjen
"Karena mengetahui di partai yang sama jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman nih," kata Prasetyo Edi dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Selasa (23/11).
Seusai menerima telepon itu, Pras mengaku segera menelepon Arteria dan menyampaikan dirinya tidak membela salah satu pihak.
BACA JUGA: 4 Fakta Terbaru Heboh Wanita Tajir, Arteria Dahlan Mengaku Takut, Kalimat Prasetyo Masih Misteri
Prasetyo Edi justru berharap kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan," lanjutnya.
Arteria juga mengaku telah dihubungi Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang notabene kader PDIP.
Bicara lewat telepon, Prasetyo meminta Arteria tidak memperpanjang persoalan dengan wanita tersebut.
"Tiba-tiba Pak Pras menelepon, 'sudah damai saja. Anda tahu masalahnya enggak?," ungkap Arteria menirukan ucapan koleganya di PDIP itu.
Sebelumnya video soal Arteria dan ibunya terlibat cekcok dengan seorang wanita telah menyebar ke grup-grup WhatsApp kalangan politikus.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang menerima video itu lantas mengunggahnya ke akunnya di Instagram.
Sahroni meminta wanita yang memaki ibunda sahabatnya itu diusut. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra