jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura Suryopratomo mengeklaim tidak ada kendala dalam proses ekstradisi buron kasus pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Paulus Tannos dari Singapura ke Indonesia. Menurutnya, Pemerintah Singapura tidak menghalang-halangi proses ekstradisi agar Paulus Tannos dalam menjalani proses hukum di Indonesia.
"Tidak ada kendala. Singapura sangat supported," kata pria yang karib disapa Tommy, Selasa (28/1).
BACA JUGA: KPK Sebut Perubahan Kewarganegaraan Paulus Tannos Tak Pengaruhi Ekstradisi
Tommy menjelaskan Pemerintah Singapura sangat mendukung proses ekstradisi terhadap Paulus Tannos. Bahkan, saat ini Paulus Tannos tengah dalam penahanan sementara.
"Permintaan penahanan sementara juga dikabulkan," ucap Tommy.
BACA JUGA: Dibantu Indra Lesmana, Ivan Paulus Hadirkan Goodness of God
Tommy mengungkapkan saat ini proses ekstradisi terhadap Paulus Tannos masih berlangsung. Ia menekankan aparat penegak hukum Indonesia harus menyerahkan surat pendukung bahwa Paulus Tannos akan menjalani proses hukum di Indonesia.
"Sekarang tinggal menyampaikan surat permohonan ekstradisi dan surat pendukung bahwa PT akan menjalani penuntutan pidana setelah diekstradisi," tegas Tommy.
BACA JUGA: Pilkada Papua 2024 Tanpa Paulus Waterpauw, Pemuka Adat & Agama Serentak Suarakan Keresahan
Sementara, terkait klaim Paulus Tannos memegang paspor diplomatik dari negara Guinea-Bissau, juga tidak menjadi persoalan. Ia pun memastikan, Pemerintah Singapura mendukung penegakan hukum yang dilakukan Indonesia terhadap Paulus Tannos.
"Sejauh ini tidak pernah ada masalah ke warganegaraan. Ini masalah proses saja. Karena penegakan hukum harus melalui Kaedah hukum yang benar," ujar Tommy.
Meski demikian, Tommy belum belum bisa memberikan kepastian terkait waktu ekstradisi untuk bisa membawa Paulus Tannos ke Indonesia. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Hukum (Kemenkum).
"Tanya Dirjen AHU kalau kapan, karena surat permintaan dari sana," kata Tommy. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei: Paulus Waterpauw Unggul dari Kandidat Gubernur Papua Lain
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga