jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Hidayat Nurwahid, mengatakan Presiden Jokowi tidak akan mampu mengukur sendiri jalan desa yang diklaim telah dibangun sepanjang 191 ribu kilometer.
Hal itu dikatakan Hidayat merespons pernyataan Jokowi yang meminta pihak yang meragukan jalan desa 191 ribu kilometer agar mengukurnya sendiri.
BACA JUGA: Dukung Tol Laut, PT Pelabuhan Indonesia II Siap Kelola 5 Pelabuhan Kecil
“Ini sih ya, hiburan juga. Saya kira kalau Pak Jokowi mengukur sendiri, juga tidak bisa,” kata Hidayat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2).
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR itu mengatakan hal ini bukan masalah mengukur sendiri atau bukan. Namun, ujar dia, masalahnya ada di era keterbukaan informasi seperti ini lebih bagus kalau Jokowi membuktikan saja apa yang betul-betul dibangun oleh petahana.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Sengaja Luangkan Waktu Jenguk Bu Ani
“Apakah benar bangun 191 ribu kilometer, atau sesungguhnya itu melanjutkan yang sudah dibangun oleh presiden-presiden sebelumnya. Bagus kok kalau beliau mengoreksi lagi, rakyat juga enjoy-enjoy saja,” katanya.
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Bisa jadi Pukulan Mematikan Buat Prabowo - Sandi
BACA JUGA: Jokowi: Tahun Depan Minimal 3.000 Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren
Dia mengatakan, jika nanti Jokowi mengakui bahwa itu adalah jalan yang juga sudah dibangun oleh presiden-presiden sebelumnya, hal ini sangatlah bagus. Wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, sikap tersebut menandakan Jokowi negarawan yang tidak mengklaim seolah-olah presiden sebelumnya tak membangun apa pun.
“Jadi, saya kira ini angka-angka yang seharusnya tidak muncul di debat presiden seperti itu. Debat presiden tidak bicara berapa ribu kilometer yang anda bangun, tetapi tentang visi misi besar seorang capres, mau apa untuk Indonesia ke depan,” ungkap Hidayat.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan ada yang menyebut tidak mungkin dibangun jalan desa sepanjang 191.600 kilometer. Jokowi menantang kalau ada yang sangsi, silakan ukur sendiri.
BACA JUGA: Prabowo Ditantang Kembalikan Tanah Sebelum 17 April, Buat Kubu Jokowi Juga
“Kalau ada yang sangsikan 191 ribu kilometer tidak mungkin, ya silakan ukur sendiri," ucap Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019 di Ecovention Ocean Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/2). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Ditantang Kembalikan Tanah Sebelum 17 April, Buat Kubu Jokowi Juga
Redaktur & Reporter : Boy