jpnn.com, LE MANS - Honda telah menjalani 18 balapan di kelas MotoGP tanpa kemenangan.
Itu merupakan kemarau terpanjang mereka (menyamai puasa kemenangan dari MotoGP Inggris 2008 hingga MotoGP Belanda 2009), sejak kembali ke kelas utama pada 1982.
BACA JUGA: Joan Mir Tak Terlalu Optimistis Menyambut MotoGP Prancis
Pembalap Honda terakhir yang memenangi balapan adalah Marc Marquez, pada seri terakhir musim 2019 di MotoGP Valencia.
Setelah itu, seiring dengan cederanya Marquez, tak ada lagi rider Honda yang berdiri di podium pertama balapan. Sepanjang musim 2020 ditambah empat seri awal 2021.
BACA JUGA: Lihat Wajah si Pemimpin Klasemen MotoGP 2021, Macho Enggak?
"Jika Anda memiliki pembalap yang sangat cepat, segalanya lebih mudah bagi tim. Honda datang dari musim yang sangat sulit," kata Marquez seperti dilansir Crash.
Marquez yang terlalu menjadi andalan Honda, adalah alasan utama kemarau kemenangan itu.
BACA JUGA: FP3 MotoGP Spanyol: Marquez Terjatuh, Terempas, Bergulingan
Pembalap Spanyol yang telah memenangi rekor 56 balapan untuk Honda itu absen dari pembukaan musim Juli lalu hingga putaran tiga tahun ini karena komplikasi dari patah lengan kanan.
Honda hanya mengeklaim dua podium selama ketidakhadiran Marquez, yang dicatat oleh adik laki-lakinya Alex musim lalu.
"Sepertinya sekarang semuanya mulai berjalan baik dan tim bekerja sangat keras. Namun, memang benar kami butuh waktu. Di garasi, saya butuh waktu untuk mendapatkan kondisi fisik ideal," katanya.
Marquez menggambarkan perubahan yang dilakukan tim untuk motor RC213V selama ketidakhadirannya sebagai "tidak buruk", tetapi dia juga mengungkap ada sesuatu yang telah terlewatkan timnya.
"Saya selalu berusaha jujur ??kepada para teknisi. Komentar saya tidak setepat biasanya. Setiap latihan yang saya kendarai berbeda. Saya memulai balapan akhir pekan mengendarai dengan satu cara, dan saya menyelesaikan akhir pekan dengan berkendara dengan cara lain."
"Bukan karena saya ingin mengubah gaya berkendara. Itu karena saya lelah, lalu posisi beban pada motornya berubah dan kemudian set up berubah. Itu jelas satu hal," kata Marquez.
Si Bayi Alien mengakui kondisi fisiknya membuat pengujian motor tidak optimal.
"Mungkin itu juga salah satu target akhir pekan ini (MotoGP Prancis), yakni mencoba memahami di mana kami sekarang dan di mana kami dahulu," ujar Marquez.
Selain Marquez, semua pembalap Honda benar-benar mengalami cobaan, termasuk Pol Espargaro yang baru bergabung musim ini.
"Kami semua menggunakan paket yang berbeda. (Marc Marquez) menggunakan satu, saya menggunakan yang lain. Tim satelit menggunakan paket yang lain," kata Espargaro.
"Saya pikir kami membuat terlalu banyak perbedaan secara individu dan ini pada akhirnya merugikan tim," imbuhnya.
Sementara itu, Takaaki Nakagami, cepat dan tampak sangat sangar saat latihan. Namun, ketika balapan, terlihat pembalap asal Jepang itu masih butuh pengalaman dan dukungan. (adk/jpnn)
Jadwal MotoGP Prancis
Jumat, 14/5
14.55-15.40 WIB FP1
19.10-19.55 WIB FP2
Sabtu, 15/5
14.55-15.40 WIB FP3
18.30-19.00 WIB FP4
19.10-19.25 WIB Q1
19.35-19.50 WIB Q2
Minggu, 16/5
19.00 WIB Race
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid Mengamuk di Kandang Granada, Rekor pun Tercipta
Redaktur & Reporter : Adek