jpnn.com, MALANG - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengaku tidak menyodorkan nama calon menteri ke Presiden Jokowi.
Dia menyatakan posisi menteri dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
BACA JUGA: Luhut Panjaitan: Itu Urusan Presiden, Mana Saya Tahu
"Kami tidak menyodorkan nama atau posisi sebagai menteri apa, karena itu kewenangan dan prerogatif presiden dan kami tidak dalam posisi untuk menyampaikan itu," kata Suharso Monoarfa di sela agenda Pendidikan Politik: Optimalisasi Peran dan Fungsi Anggota DPRD PPP Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Timur di Malang, Sabtu (5/10).
Ditegaskan Suharso, partainya juga tidak mau mengusulkan, apalagi meminta "jatah" kursi menteri. Selain itu, pihaknya juga tidak mau menyampaikan terkait format ideal kabinet Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin seperti apa komposisinya, sebab ia bukan dalam posisi menyampaikan usulan tersebut.
BACA JUGA: Amran Sulaiman Tetap di Kabinet Tetapi Bukan Lagi Mentan, Benarkah? Eh, Senyum
Bagaimana dengan posisi Menteri Agama, apakah menjadi jatah PPPP? Suharso mengaku semua adalah kewenangan presiden.
"Nantilah. Kita tunggu saja, bagaimana komposisi dan siapa saja yang duduk di kursi menteri," ucapnya. (Antara/jpnn)
BACA JUGA: Sandiaga Uno, Fadli Zon dan Edhy Prabowo Dapat Jatah Menteri?
Redaktur & Reporter : Soetomo