jpnn.com, JAKARTA - PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) kembali menunjukkan komitmennya menggunakan produk-produk berkualitas jempolan untuk proyek Meikarta.
Kali ini PT MSU menggandeng PT Yoshino Gypsum untuk menyediakan gipsum bagi pembangunan Meikarta.
BACA JUGA: Apartemen Meikarta Gunakan Pintu dari Korsel demi Manjakan Penghuni
Kedua belah pihak sudah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Distrik I Meikarta, Senin (29/7).
BACA JUGA: Apartemen Meikarta Gunakan Pintu dari Korsel demi Manjakan Penghuni
BACA JUGA: Meikarta Gandeng Penyedia Lift Terbaik Dunia Demi Manjakan Konsumen
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Chief Development & Construction Officer MSU Huang Chung Hsiun, Procurement Division Head Edwin Kurniawan, dan Vice President Director Yoshino Gypsum Koji Ohtsobu.
“Dengan pengalaman Yoshino yang sudah diakui dunia dan sebagai pemimpin pasar untuk gipsum di Jepang, Meikarta yakin dengan menggunakan Yoshino Gypsum dapat memberikan keamanan serta kualitas terbaik bagi penghuni Meikarta,“ kata Huang Chung Hsiun.
BACA JUGA: Fasilitas di Meikarta Semakin Lengkap, Penghuni Dijamin Kian Nyaman
Yoshino Gypsum sendiri merupakan market leader di Jepang dengan 21 pabrik yang mampu mendapatkan market share sebesar 80,9 persen atau 417,5 juta meter persegi.
Hampir semua gedung di Jepang sudah menggunakan Yoshino Gypsum. Antara lain, Tokyo Sky Tree yang memiliki tinggi 634 meter dan terdiri dari 35 lantai serta dan Toranomon Building (tinggi 247 meter, 52 lantai).
Yoshino sudah diakui oleh dunia sebagai produsen gipsum dengan produksi tercepat dan efisien nomor satu di Jepang.
Perusahaan itu juga telah memperoleh standar internasional untuk jaminan kualitas produknya.
Beberapa keunggulan gipsum produksi Yoshino antara lain tidak mudah berjamur, tidak mudah lendut, menggunakan materil kertas yang bagus, dan menyerap air lebih minimal.
Vice President Director Yoshino Gypsum Koji Ohtsobo mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih karena diberi kepercayaan sebagai pemasok gipsum untuk proyek Meikarta.
“Dengan teknologi yang telah terakumulasi dalam perjalanan sejarah yang panjang, kami mampu mewujudkan kecepatan produksi tercepat di dunia. Kami yakin atas kestabilan produksi produk berkualitas tinggi untuk proyek Meikarta ini," kata dia.
Melalui pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk memberikan kualitas terbaik di Meikarta.
Meikarta sendiri saat ini sedang dalam pengembangan dengan 56 menara yang sedang dibangun bersamaan.
Sebanyak 28 menara di antaranya sudah dibangun hingga lantai 29 sampai pada saat ini. Total nilai proyek lebih dari Rp 278 triliun. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Terjangkau dan Lokasi Strategis, Tower U Apartemen Meikarta Laris Manis
Redaktur & Reporter : Ragil