jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Apartemen Taman Rasuna (BPATR) memastikan pihaknya mengikuti protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di unit bisnisnya.
Tenant Relation Manager BPATR Yunita Irma mengklaim pihaknya menjadi apartemen pertama yang menerapkan protokol keamanan Covid-19.
BACA JUGA: Penjelasan Kemenhub Tentang Kabar Penutupan Jalan Arteri dan Tol Selama Penerapan PSBB
Menurut Yunita, ada beberapa hal yang sudah dilakukan oleh badan pengelola, seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Hal ini dilakukan untuk melindungi semua orang, baik itu penghuni maupun karyawan kami,” kata Yunita dalam keterangan yang diterima.
BACA JUGA: Rata-rata 57 Pengendara Motor dan Mobil Melanggar Aturan PSBB
Yunita menambahkan, di Apartemen Taman Rasuna sudah melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk sejak awal Maret 2020.
Selain itu sudah tersedia wastafel di 13 tower yang ada, juga di area parkir motor. Selain wastafel juga ada hand sanitizer di semua area public seperti lobi dan koridor.
BACA JUGA: Keren! Kabar Gembira Bagi Pemilik Mobil Daihatsu di Masa PSBB
“Ini juga sekaligus mengingatkan masyarakat untuk selalu membiasakan diri mencuci tangan. Terutama ketika berada di luar ruangan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, telah dilakukan beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan physical distancing seperti alat pembuka pintu dengan kaki di semua pintu area publik, pemasangan sign jarak di dalam lift, serta menerapkan wajib menggunakan masker bagi seluruh karyawan dan penghuni apartemen.
“Bahkan sejak 19 Maret lalu, kami sudah menutup semua tempat kumpul aktivitas warga,” ujarnya.
Irma juga menambahkan pengelola, sejak Jumat (17/4), memberikan fasilitas layanan antar pengiriman barang-barang atau makanan penghuni yang tiba di setiap lobi.
Dia juga menerangkan semua kegiatan pelayanan terhadap para penghuni sudah dilakukan secara daring. Termasuk pelayanan untuk semua kegiatan pembayaran.
Selain itu, hunian vertical yang sudah dikelola mandiri oleh warga (P3SRS) ini menggalang donasi untuk tenaga medis. Lalu membuka komunikasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan.
"Kami juga berkordinasi dekat dengan Puskesmas dan sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk memfasilitasi, jika warga ada yang memiliki keluhan gejala Covid-19 agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga