jpnn.com, JAKARTA - Superblok Sakura Garden City (SGC) CBD TB Simatupang dan areal industri Jalan Raya Bogor, Bekasi dan Cikarang, dinilai cocok untuk generasi milenial.
Sebanyak 60 persen area terbuka hijau. Kawasan menyediakan hunian vertikal (apartemen) sebanyak 12 tower dengan 5.000 tempat tinggal.
BACA JUGA: Tower 4 Podomoro Golf View Sudah Terjual 30 Persen
Superblok itu juga dilengkapi pusat perbelanjaan, rumah toko (ruko), restoran, dan klinik.
Untuk selanjutnya akan dibangun gedung perkantoran, hotel, dan rumah sakit.
BACA JUGA: Topping Off Tepat Waktu, JRP Yakin Seluruh Unit Ludes
PT Sayana Integra Properti (SIP) selaku pengembang SGC sendiri sudah meneken kerja sama kredit kepemilikan apartemen (KPA).
Perjanjian itu melibatkan lima bank nasional, yakni Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), Bank CIMB Niaga (BNGA), dan Bank Danamon (BDMN).
BACA JUGA: 2 Anak Usaha Adhi Karya Bangun Apartemen Rp 1,2 Triliun
”Lima bank nasional itu untuk mendukung penjualan produk apartemen SGC,” tutur Wakil Presiden Direktur PT SIP Robert Yapari akhir pekan lalu.
Robert melanjutkan, kerja sama itu untuk memberikan kemudahan konsumen memiliki apartemen di Superblok SGC.
Seiring pertumbuhan ekonomi, segmen kelas menengah dan menengah atas tumbuh dan permintaan akan rumah meningkat dengan cepat.
”Fasilitas KPA itu akan membantu masyarakat semakin mudah dalam memiliki hunian eksklusif,” kata Robert.
Untuk tahap awal, superblok seluas sepuluh hektare itu dibangun empat tower kondominium (apartemen) yang kontruksinya diharapkan rampung 2024.
Khusus tower Cattleya selesai dalam dua tahun ke depan. Penjualan tower pertama menawarkan 650 unit sudah mencapai 40 persen. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Apartemen Opus Park Habiskan Rp 1,2 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil