TEGAL – Niat baik Kusno Winarto, warga RT 7/RW 4, Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat dengan mengadakan tasyakuran ternyata berbuah petaka. Pasalnya, di tengah berlangsungnya acara itu rumahnya malah dibobol dan harta bendanya digondol maling.
Menurut Kusno, hajatan dalam rangka syukuran rumah baru merupakan hal lazim yang dilakukan warga desanya. Hajatan tersebut berlangsung hingga lima hari, karena banyaknya teman, tetangga hingga kerabat yang diundang.
Namun pada hari Kamis (3/12) dini hari, dia mendapati jendela rumahnya dalam kondisi rusak karena dicongkel. Ketika dia masuk ke dalam rumah, ternyata uang sumbangan dari tetangga-tetangganya telah raib. Rasa kaget dia dan keluarga semakin bertambah begitu mendapati perhiasan emas dan handphone yang ada di rumah juga disikat pelaku.
"Masih ada bekas congkelan di jendela dan jejak tapak kaki, kami menduga pelaku memanjat dengan tangga atau kayu, karena di sebelah kamar merupakan sawah," kata Kusno saat ditemui di rumahnya.
Saat diwawancara Radar Tegal (grup JPNN), Kusno masih terlihat sangat terpukul karena kejadian itu. Bagaimana tidak, dia memperkirakan harta benda yang sukses digondol sang maling nilainya mencapai Rp 100 juta.
Kejadian tersebut juga telah dia laporkan kepada pihak berwajib dan saat ini masih dalam proses. Dia berharap agar aparat kepolisian bisa bergerak cepat dan meringkus pelaku yang telah merugikan dia dan keluarga.
Terpisah, Kades Kertayasa Siswanto mengaku sangat prihatin. Dia berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut. Dengan demikian, warga lain yang akan mengadakan acara serupa bisa lebih tenang dan tidak cemas.
"Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap, sehingga bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Pak Kades. (gun/fat/dil/jpnn)
BACA JUGA: Bobol Showroom, Komplotan Pencuri Motor Panen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuan Nyolong Motor, Supriadi Nekat Lompat ke Danau
Redaktur : Tim Redaksi