Apel Keselamatan Berkendara, Dirjen Hubdat Tekankan Hal Penting Ini ke Mitra Ojek Online

Selasa, 23 Mei 2023 – 22:16 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub Hendro Sugiatno saat hadir dalam kegiatan Apel Keselamatan Berkendara yang berlangsung di Lapangan Bola Aldiron, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengingatkan mitra pengemudi ojek online untuk mengutamakan keselamatan dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.

Arahan tersebut disampaikan Dirjen Hendro Sugiatno dalam kegiatan Apel Keselamatan Berkendara yang berlangsung di Lapangan Bola Aldiron, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

BACA JUGA: Ditjen Hubdat Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin dan Shuttle Bus Demi Kelancaran KTT ASEAN

“Dalam menjalankan tugasnya, mitra pengemudi ojek online wajib menjadi keselamatan sebagai yang utama dan harus diprioritaskan," pesan Dirjen Hendro saat memberikan pengarahan.

Dirjen Hendro menyampaikan pekerjaan yang dilakoni setiap pengemudi ojek online penuh risiko sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara di jalanan.

BACA JUGA: Mantap, Dukungan Kemenhub untuk Kesuksesan KTT ASEAN Diapresiasi

Salah satu yang harus diperhatikan dengan baik adalah sepeda motor yang digunakan pengemudi ojek online memberikan layanan kepada penumpang.

“Saya mendapatkan data dari Korlantas Polri bahwa kecelakaan yang paling tinggi adalah pengendara sepeda motor,” kata Dirjen Hendro.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Hendro mengapresiasi Gojek yang telah membuat aplikasi pengingat waktu istirahat untuk mitra pengemudi.

"Saya juga berterima kasih kepada seluruh manajemen dan tim Gojek yang telah membuat acara apel ini, akan ada apel lain di beberapa wilayah khususnya dalam membahas arti penting berkeselamatan,” terangnya.

Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi pengemudi saat berkendara, yaitu:

- Menggunakan jaket dengan dengan bahan yang memantulkan cahaya dengan identitas pengemudi.

- Menggunakan celana panjang.

- Menggunakan sepatu.

- Menggunakan sarung tangan.

- Membawa jas hujan.

“Keselamatan ditunjang dengan melakukan pengecekan secara berkala kendaraan yang digunakan," ujar Dirjen Hendro mengingatkan.

Dia juga mengingatkan pengemudi ojek online untuk selalu menaati peraturan lalu lintas yang ada.

"Jangan lupa agar melakukan pengecekan pada masing–masing individu agar tidak memaksakan keadaan saat melakukan pekerjaan ini. Perlu diingat bahwa keluarga kita menunggu di rumah masing–masing,” pesannya lagi.

Dia pun berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin sinergi bersama baik antara pemerintah selaku regulator maupun aplikator.

Selain itu, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat selalu memperhatikan aspek keselamatan khususnya dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.

Gojek dan Korlantas Polri juga berencana untuk memperkuat kolaborasi bersama untuk meningkatkan keselamatan mitra pengemudi dan penumpang.

Selain itu, mitra pengemudi mendapatkan program pelatihan berkendara yang berkeselamatan dalam mendukung meringankan beban mitra pengemudi dan keluarganya melalui berbagai kemudahan akses promo dan layanan dengan harga spesial.

“Saya mengapresiasi dan memberikan dukungan atas inisiatif manajemen dan mitra pengemudi Gojek yang memiliki berbagai manfaat bagi mitranya, salah satunya adalah program pelatihan berkendara dan program swadaya," kata Dirjen Hendro lagi.

Acara ini turut dihadiri Ketua Komisi V DPR Lasarus, Direktur Angkutan Jalan Suharto, Diregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus, Presiden Unit Bisnis On-Demand Services GoTo Catherine Hindra, dan Chief of PPGR GoTo/Head of PPGR Gojek Shinto Nugroho. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler