Apersi Target Bangun 50 Ribu Rumah Pekerja

Rabu, 08 Mei 2013 – 15:46 WIB
JAKARTA--Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) tahun ini menargetkan membangun sekitar 50 ribu rumah untuk pekerja di seluruh Indonesia. Rumah untuk pekerja tersebut nantinya akan dibangun di sekitar kawasan industri sehingga mengurangi mobilisasi serta mempermudah para pekerja untuk mencapai tempat bekerja.

“Kami targetkan tahun ini bisa membangun sekitar 50 ribu rumah khusus pekerja dan buruh di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (8/5).

Dikatakannya, perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia termasuk para pekerja. Oleh karena itu, adanya rumah pekerja tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja sehingga lebih tenang bekerja.

Rumah untuk pekerja itu, imbuh Eddy Ganefo, akan dibangun di sekitar kawasan industri yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Namun demikian, saat ini pihak Apersi akan fokus pada kawasan indutri yang ada di daerah Bekasi, Karawang, Cikampek, Cirebon dan Banten.

Berdasarkan data yang dimiliki, pasar rumah pekerja di kawasan industri cukup baik dan respon para pekerja untuk memiliki rumah juga positif. Kami berharap dukungan dari perusahaan-perusahaan untuk membantu para pekerjanya memiliki rumah dan Pemda dalam hal perizinan pembangunannya.

“Hingga April 2013 sudah terjual sekitar 16 ribu rumah pekerja. Kami berharap dengan bantuan dari perusahaan dan KPR FLPP dari Kemenpera para pekerja bisa lebih mudah membeli rumah dengan harga murah dan cicilan tetap selama masa angsuran,” harapnya.

Saat ini, pihaknya terus mendorong para pengembang yang tergabung dalam Apersi untuk tetap fokus pada pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Setiap tahun Apersi bahkan mampu menciptakan 200 pengembang baru yang  yang membangun rumah murah dengan harga yang terjangkau. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi BBM untuk Listrik Naik 7 Persen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler