jpnn.com - SIDOARJO--Hujan deras yang mengguyur kawasan Waru, Sidoarjo sejak Sabtu pagi membuat kawasan Medaeng banjir. Air tak hanya menggenangi jalan raya, tapi juga masuk ke perkampungan. Genangan air itu dengan ketinggian hingga 50 centimeter.
Banjir menggenangi jalan raya yang merupakan akses ke kawasan Bangah dan Pepelegi, Kecamatan Taman. Akibatnya, lalu lintas menjadi terhambat, karena banyak pengendara memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari genangan.
BACA JUGA: Segeran! Lihat Polwan Cantik Bagi Bunga dan Helm
Selain menggenangi jalan raya, banjir juga masuk ke perkampungan dan warga pun menutup akses masuk. Perkampungan di Jalan Imam Bonjol merupakan salah satu yang terparah terkena dampak banjir ini. Air cukup tinggi, hingga dimanfaatkan anak-anak untuk bermain dengan menggunakan pelampung.
Air juga masuk ke rumah, sehingga warga terpaksa menguras dengan alat seadanya. Kali ini banjir juga menganggu resepsi pernikahan yang digelar salah satu warga.
Penerima tamu dan tamu undangan yang hadir pun terpaksa harus melepas sepatu atau sandal. Beruntung banjir ini tak sampai menganggu khidmatnya resepsi pernikahan kedua mempelai Banjir di kawasan Medaeng ini selalu terjadi bila diguyur hujan deras. Hal ini diakibatkan sungai Pepelegi yang tak mampu menampung debit air.
Warga Medaeng dan Pepelegi pun berharap kepada Pemkab Sidoarjo untuk segera menanggulangi banjir, agar warga bisa beraktivitas seperti biasanya. (mud/flo/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Minta KNKT Segera Selidiki Tenggelamnya KM Rafelia II
BACA JUGA: Bocah yang Teriak Sebelum KM Refalia Tenggelam Juga Anak Ibu Pemeluk Bayi Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ogoh-Ogoh Siap Diarak di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi