APHRF 2024: Perokok Dewasa Berhak Gunakan Produk Rendah Risiko

Minggu, 21 Juli 2024 – 21:25 WIB
Asosiasi pelaku usaha dan konsumen produk tembakau alternatif menyampaikan deklarasi Gerakan Bebas TAR pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta. Foto dok APHRF

jpnn.com, JAKARTA - Ketua asosiasi konsumen dewasa, Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri, menjelaskan permasalahan kesehatan yang diakibatkan konsumsi merokok merupakan tantangan yang dapat diselesaikan melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Dengan adanya kolaborasi lintas sektoral tersebut, diharapkan bisa mendukung penerapan pengurangan risiko di masyarakat dengan memaksimalkan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan.

BACA JUGA: Praktisi Kesehatan: Pengurangan Risiko bagi Perokok Dewasa Jadi Fokus Pengurangan Bahaya Tembakau

“Forum ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami bersama untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep dan implementasi pengurangan bahaya, terutama untuk meminimalisir dampak dari kebiasaan merokok. Upaya ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, praktisi kesehatan, konsumen dan masyarakat umum baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Johan dalam sambutan pada acara Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024.

Sebagai asosiasi konsumen, AVI berkomitmen untuk memberikan informasi holistik dan akurat kepada publik, bahwa rokok elektrik dan tembakau yang dipanaskan secara khusus diperuntukkan bagi perokok dewasa berusia 18 tahun ke atas yang ingin beralih dari kebiasaan merokok.

BACA JUGA: Banyak Perokok Sulit Berhenti Merokok, APVI & AVI Deklarasikan Gerakan Bebas TAR

Pasalnya, sampai saat ini masih terdapat penyalahgunaan di mana anak-anak di bawah usia 18 tahun mengakses dan menggunakan produk ini.

Alhasil, banyak pihak yang beranggapan bahwa produk ini menyasar para generasi muda dan lebih berbahaya dari rokok. Padahal, faktanya tidak demikian.

BACA JUGA: Bata Interlock SIG, Solusi Membangun Rumah Lebih Cepat, Tahan Gempa & Ramah Lingkungan

“Melalui forum ini diharapkan makin memperjelas bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan tembakau yang dipanaskan dapat menjadi pilihan untuk beralih bagi perokok dewasa yang selama ini kesulitan berhenti dari kebiasaan merokok. Kami juga berharap bahwa informasi yang dipaparkan para pakar kesehatan dan akademisi dapat membantu masyarakat untuk semakin mengetahui secara utuh fakta dan kegunaan dari produk ini,” kata Johan.

Selain informasi yang komprehensif, perokok dewasa juga berhak mendapatkan perlakuan berbeda dalam menggunakan produk rendah risiko.

Pembedaan ini dapat dipertimbangkan dengan merujuk pada hasil kajian ilmiah Public Health England (saat ini dikenal sebagai UK Health Agency), divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, bertajuk "Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products" pada 2018 yang memaparkan bahwa produk tembakau alternatif memiliki profil risiko lebih rendah 90 persen-95 persen dibandingkan rokok.

“Melalui forum ini, saya berharap kita dapat memperkuat kerja sama dan sinergi antarnegara di Asia Pasifik serta membangun komitmen bersama untuk mendorong kebijakan yang berbasis pada profil risiko produk dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian permasalahan akibat merokok dapat diminimalisir melalui dukungan penuh terhadap penggunaan produk tembakau alternatif oleh perokok dewasa,” seru Johan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler