Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman

Selasa, 10 Desember 2024 – 16:57 WIB
Proses pemadaman api pada kebakaran rumah di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza

jpnn.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk, Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.

Dinas pemadam kebakaran menduga api berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik bernama Juman.

BACA JUGA: Kebakaran Melanda 10 Rumah di Matraman, Ini Dugaan Penyebabnya

"Kebakaran di kawasan Kemayoran ini diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal saat dihubungi, Selasa.

Dia mengatakan kebakaran tersebut berawal dari adanya percikan api dari rumah yang dijadikan pengepul rongsokan plastik milik warga berinisial J.

BACA JUGA: Kebakaran di Simpang Matraman, Satu Orang Meninggal

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

"Pak Juman sedang tidur, kemudian terbangun sudah dikepung asap tebal. Dia melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga. Namun, api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen," jelas Asril.

BACA JUGA: Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami

Luas area yang terbakar masih dalam proses pendataan oleh petugas, begitupun dengan korban jiwa maupun luka akibat kebakaran.

"Api berasal dari tempat pengumpul rongsokan plastik," ujarnya.

Asril menjelaskan pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 12.25 WIB. Petugas langsung dikerahkan pada pukul 12.33 WIB untuk melakukan operasi pemadaman.

Api mulai berangsur padam sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengerahkan 128 personel dan 32 unit mobil pemadam kebakaran.

"Api berhasil proses pendinginan pukul 15.00 WIB. Status saat ini sudah menguning atau pendinginan," imbuhnya.

Asril mengungkapkan kendala utama dalam menangani proses pemadaman api di lokasi kebakaran permukiman warga Kemayoran, yakni akses jalan yang sempit untuk menjangkau api dan banyaknya warga setempat.

"Hambatan banyaknya masyarakat mengamankan barang masing-masing," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler