jpnn.com, JAKARTA - Binawan Group memberangkatkan tenaga profesional cabin crew gelombang ke-3 sebanyak 23 orang ke Arab Saudi.
Hal itu Sesuai dengan visi Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) yang merencanakan menempatkan 10.000 tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri pada tahun 2024.
BACA JUGA: tvOne Bersama PMI Gelar Acara Doa dan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Pelepasan itu dihadiri langsung oleh Bapak Ayub Basalamah selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI).
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah pada saat Acara Pelepasan Cabin Crew Indonesia untuk Saudi Airlines mengapresiasi usaha Binawan Group untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pekerja Migran Indonesia (PMI).
BACA JUGA: BP2MI Terima 56 PMI Nonprosedural yang Dipulangkan dari Uni Emirat Arab
Dia menyebutkan hal itu menjadi salah satu contoh dan teladan bagi perusahaan- perusahaan yang ada di Indonesia.
"Karena Binawan sangat fokus dan berkomitmen untuk menempatkan tenaga skill dan profesional seperti apa yang dilakukan saat ini. Saya lihat dari wajah para cabin crew yang akan ditempatkan, insyaallah mereka adalah anak-anak yang mampu untuk bekerja dengan baik dan membawa nama baik bangsa Indonesia," kata Ayub dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (30/11).
BACA JUGA: KFC Indonesia Gandeng PMI Salurkan Dana Kemanusiaan untuk Palestina
Dia berharap ke depan masih banyak lagi tenaga profesional yang dapat bekerja di luar negeri.
"Bisa melalui maskapai lain dan tempat yang lebih menjanjikan. APJATI pada tahun 2024 memiliki target 10.000 orang penempatan tenaga kerja profesional ke luar negeri," lanjutnya.
Sementara itu, CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini menjelaskan pihaknya telah menjadi pionir dalam penempatan tenaga profesional ke luar negeri.
"Binawan selama 47 tahun telah berhasil menjadi pionir di industri ini untuk menempatkan tenaga kerja skill dan profesional ke luar negeri dan akan terus mendukung program APJATI," jelasnya. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra