Aplikasi Fenix360 Beri Dukungan untuk Musisi, Artis, dan Kreator Konten

Jumat, 10 Juni 2022 – 18:02 WIB
Peluncuran aplikasi Fenix360 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (10/6). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi media sosial, Fenix360 akhirnya hadir di Indonesia untuk memberi dukungan kepada musisi, artis, dan kreator konten.

Diperkenalkan oleh sebuah perusahaan global yang berbasis di Singapura, aplikasi tersebut bertujuan mendukung penjualan semua hasil karya melalui pengalaman baru dalam menghasilkan uang.

BACA JUGA: Lawless Jakarta Berkolaborasi dengan Slayer, Hasilkan Merchandise Eksklusif

Aplikasi Fenix360 dirancang untuk memungkinkan artis dan kreator konten memiliki peluang lebih besar dalam mengoptimalkan pendapatan atas hasil karya mereka.

Platform Fenix360 yang didukung oleh teknologi blockchain dan masuk dalam jajaran aplikasi terdesentralisasi konsumen (consumer decentralized apps) yang didistribusikan secara global.

BACA JUGA: Rilis Lagu 123, Lyla Suguhkan Suara Manja Chika Jessica

Dengan teknologi blockchain, Fenix360 akan mengubah bisnis tradisional yang menyulitkan pencipta mendapatkan hasil maksimal atas karyanya melalui sebuah ekosistem dan pengalaman baru.

Tujuannya, untuk memberikan peluang agar pelaku seni atau pencipta sebuah karya mendapatkan bagian lebih besar dari penjualan karya-karya mereka, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga.

BACA JUGA: Kamasean Bangga Terlibat Gerakan Indonesia Serasi, Ini Alasannya

Allan Klepfisz, CEO Fenix360 berharap hadirnya Fenix360 dapat mendukung dan memfasilitasi serta memberikan apresisasi tinggi bagi para musisi, aktor dan konten kreator dalam berkarya.

"Kami sangat senang telah mencapai titik ini, yang mengejutkan dan menggembirakan kami, kami meluncurkan dengan seribu lebih Duta Artis Global Fenix," kata Allan Klepfisz di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (10/6).

Dalam platform Fenix360, musisi, aktor, model, komedian, penari dan pelukis bisa mendapatkan hasil iklan hingga 80 persen, bahkan bisa mendapatkan 95 persen atas transaksi non-fungible token (NFT), merchandise, tiket pertunjukan, serta hasil livestream.

Mereka juga dapat tetap terhubung baik dengan para penggemar (fan) melalui platform ini.

"Kami akan sangat senang jika ada pihak lain mengikuti jejak kami untuk kebaikan para artis khususnya di Indonesia. Kami telah memulai sesuatu yang hebat dan menggali potensi yang belum dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan mereka," jelas Klepfisz.

Presiden Direktur Fenix, Lance Ford mengatakan platform yang ramah pengguna ini memungkinkan publik khususnya para musisi, aktor dan kreator konten mengintegrasikan karya-karya mereka dari YouTube, Instagram, Tiktok ke dalam FENIX360 dengan mudah, cepat, aman.

Menurutnya, para pengguna dan penggemar juga bisa menjelajah semua karya idola mereka hanya dalam satu aplikasi yang dibuat secara self-constructed (dibangun sendiri) ini.

"Fenix360 dikembangkan oleh para praktisi dan ahli di bidang teknologi, musik, seni, keuangan, dan media, berangkat dari pengalaman para pendirinya yang menyaksikan miliaran dolar uang mengalir di industri seni dan musik namun para artis dan pencipta masih bergelut dengan masalah keuangan," jelasnya.

Sandy Monteiro selaku Advisor Fenix360 mengatakan pihaknya mencoba menghilangkan semua hambatan di dunia kripto.

Dia menyebut pengguna dapat dengan mudah membeli koin FNX360 di aplikasi dan menggunakannya untuk pembelian apa pun.

"Artis mendapatkan bayaran tanpa kerumitan untuk menyiapkan sistem e-commerce, membuat NFT sendiri tanpa terhambat oleh tantangan teknologi, akses ke dashboard aplikasi dengan mudah, dan beberapa layanan untuk meningkatkan performa seperti tur langsung, penujualan tiket, pemasaran, hingga produksi," beber Sandy.

Aplikasi Fenix360 kini telah tersedia di laman web, Apple iOS dan Android Store. (ded/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler