jpnn.com, PASURUAN - Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) secara resmi meluncurkan apilkasi transportasi hasil karya dari santri Pasuruan.
Yakni aplikasi nusantara ojek atau nu-jek, di Pondok Pesantren Alyasini Pasuruan.
BACA JUGA: Para Santri Bakal Sarungan di Monas
Ini adalah sebuah aplikasi alat transportasi ojek online, yang memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya bisa memesan guru ngaji dan penceramah agama.
Dengan diluncurkannya aplikasi NU-jek, diharapkan bisa membantu ekonomi umat, dengan motto dari santri oleh santri dan untuk masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Besok, Pak Prabowo Ceramahi Ribuan Santri di Banyuwangi
Ketua Umum Hipsi Mochamad Ghozali mengatakan Aplikasi nu-jek ini, memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh aplikasi ojek online lain.
Yakni sejumlah fasilitas yang bersifat pribadi seperti bisa memesan guru ngaji dan guru les, bagi orang tua yang membutuhkan bagi anaknya.
BACA JUGA: Jokowi Minta Santri Sebarkan Sikap Khusnul Tafahum
"Selain itu bisa juga memesan penceramah agama, bagi masjid atau musala yang membutuhkan penceramah agama," jelas Ghozali.
Meski baru dua bulan diperkenalkan melalui media playstore di internet, saat ini sudah ada sekitar 1.500 driver nu-jek yang sudah beroperasi dan 5.200 user atau pengguna apilikasi nu-jek di seluruh Indonesia.
"Dengan adanya nu-jek ini, saya berharap agar nu-jek bisa diterima oleh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Salah satu driver nu-jek, Ahmad Zaky, mengaku dirinya sangat beruntung bisa bergabung menjadi driver NU-jek.
"Karena dengan menjadi driver NU-jek bisa memperoleh penghasilan per bulan hingga Rp 3 juta," kata Ahmad.
Karena bagi hasil di NU-jek ini menggunakan sistem 85 persen untuk driver dan 15 persen untuk NU-jek.
Kalau di tempat lain bagi hasilnya menggunakan sistem 70 persen banding 30 persen. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Santri dari 40 Ponpes Dukung Jokowi 2 Periode
Redaktur & Reporter : Natalia