jpnn.com - JAKARTA- Keputusan PT Liga Indonesia meloloskan klub yang masih memiliki tunggakan gaji mendapat kecaman. Terbaru, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan kecaman terhadap PT LI.
CEO APPI Valentino Simanjuntak berharap, verifikasi yang dilakukan kepada klub-klub bisa dilakukan lebih jeli lagi. Dia mencontohkan kasus Persiba Balikpapan dan juga Pelita Bandung Raya (PBR).
BACA JUGA: Sikat Magic, Grizzlies Ukir Hat-Trick
"Klub yang dinyatakan lolos secara finansial oleh PT LI namun kami masih menemukan beberapa klub belum melunasi hak atas upah pesepakbolanya. Kami menunggu komitmen dan ketegasan dari PT LI,” kata Valen.
Valen menambahkan, kekuatan keuangan klub sejatinya bisa mudah diketahui. Syaratnya, PT LI membayarkan sisa subsidi untuk tim yang besarannya mencapai Rp 1 miliar per klub.
BACA JUGA: Celtics Beri Jazz Kekalahan Ke-29
"Kalau sudah dibayar subsidinya, otomatis mereka bayar gajinya. Kalau ada yang belum, berarti tim itu tidak mampu finansial. Subsidi yang diandalkan kan sudah habis. Jika memang mau tegas," tegas Valen. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Abaikan Tekanan Suporter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasang Strategi Bikin Pemain Muda Persebaya Keder
Redaktur : Tim Redaksi