jpnn.com - PSM Makassar belum bisa tenang jelang bergulirnya kompetisi LIga 1 2021/2022. Pasalnya, mereka masih memiliki tunggakan kepada mantan pemainnya dan proses pelunasan tunggakan itu ada dalam kawalan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Acting GM APPI M Hardika Aji menjelaskan, PSM sebenarnya memiliki dua masalah tunggakan. Pertama kepada pemain asing yang itu sudah dijelaskan oleh surat teguran dari FIFA kepada PSSI. Kemudian, yang kedua kepada pemain lokal.
BACA JUGA: Eks Pemain PSM Dedi Gusmawan Resmi Berseragam Semen Padang
"Kalau yang FIFA itu kan soal pemain asing, yang itu enggak kami handle, kalau yang lokal, kami kawal terus," katanya, Senin (14/6).
Pria yang karib disapa Aji itu menuturkan, proses pembayaran tunggakan gaji kepada eks pemain PSM sejauh ini masih berjalan. Namun, tidak dibayarkan sekaligus, melainkan dengan dicicil.
BACA JUGA: Dejan Sebut PSS dan PSM Memiliki Status Sama, Siapa Bakal Menang?
"Perkembangannya, sudah ada pembayaran tunggakan tetapi belum lunas," ucapnya.
Dalam putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC), PSM harus melunasi tunggakan gaji kepada eks pemain-pemain lokalnya di kisaran angka Rp5 miliar lebih. Pembayaran tunggakan harus selesai, sebelum kompetisi musim ini bergulir pada Juli mendatang.
BACA JUGA: PSS vs PSM: Super Elja Bakal Tampil Keropos
"Kalau dipersentasekan, pembayaran baru sekitar 30-an persen, dari nilai di putusan yang Rp5 milair lebih itu," ucapnya.
Untuk memastikan hak-hak pemain tidak dilupakan oleh klub yang akan berkompetisi, APPI berjanji akan terus mengawal proses pelunasan tunggakan tersebut. Sebab, jika tidak lunas, maka PSM terancam tak bisa turut berkompetisi. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad