jpnn.com, SEOUL - Apple CarPlay dan Andorid Auto bersaing menawarkan sensasi antarmuka infotainment pada mobil modern. Meskipun Android Auto jelas menawarkan banyak opsi yang kompatibel dengan unit infotainment mobil sejak awal, namun Apple telah meriset untuk membuat CarPlay lebih mudah diakses dari segi fitur.
Melansir Car and Bike, Selasa (25/9), dengan pembaruan iOS 12, raksasa teknologi ini telah menyelesaikan masalah besar pada Apple CarPlay. Kini, Apple CarPlay akan menggunakan Google Maps sebagai aplikasi navigasi. Dengan pembaruan itu, pengguna tidak lagi terpaksa menggunakan Apple Maps yang dianggap masih kalah dari kompetitornya.
BACA JUGA: Google Maps Sajikan Rute Bersepeda
Sejatinya, perkembangan Apple Maps telah meningkat secara dramatis sejak pertama kali diperkenalkan. Namun, Google Maps jelas memiliki keunggulan ketika datang untuk menawarkan rute dan lokasi yang lebih akurat dibanding Apple Maps.
Google Maps menggunakan traffic atau lalu lintas dan data pemetaan Google sendiri dan juga menyambungkan dengan tempat di mana konsumen berada.
Terlepas dari Google Maps, Apple CarPlay juga akan segera kompatibel dengan aplikasi navigasi pihak ketiga yang semakin populer - Waze, yang juga dimiliki oleh Google bersama dengan peta Here.
Bagi mereka yang ingin menggunakan Google Maps dengan Apple CarPlay, pengguna iPhone harus memperbarui perangkat mereka ke iOS 12 dan Google Maps versi ke 5.0 agar koneksi berjalan dengan lancar.
Bagi pengguna Apple CarPlay dan Android Auto ternyata sudah meluas tidak hanya digunakan pada kendaraan premium saja, namun mobil kelas menengah seperti Suzuki Swift, Ignis, Baleno, Ciaz dan S-Cross sudah mendapatkan sistem tersebut.
Sementara fitur tersebut juga ditawarkan di Honda City, Jazz, Hyundai Creta, Jeep Compass, BMW Seri 5 dan bahkan Mercedes-Benz S-Class. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian