jpnn.com - Apple akhirnya mengonfimasi bahwa mereka akan merakit Mac Pro di pabrik Austin, Texas, Amerika Serikat.
Kini pihak perusahaan tidak malu terang-terangan memberikan informasi alasan perpindahan perakitan dari Tiongkok ke Amerika. Hal itu dilakukan lantaran impor ke china itu terlalu mahal untuk “komponen-komponen penting yang diperlukan” dalam sistem.
BACA JUGA: Apple Meluncurkan Mac Pro Teranyar dengan Banderol Rp 85 Juta
Apple menyatakan produksinya akan segera dimulai. Mereka juga telah menerima 10 dari 15 pengecualian yang diminta untuk komponen seperti motherboard.
Meski Apple memiliki jaringan pemasok di AS, banyak bagian komponen untuk komputer yang masih dibuat di Tiongkok.
BACA JUGA: Apple Menggaet Banyak Gerai Lokal Guna Memperluas Layanan Servis dan Aksesori
CEO Apple, Tim Cook, pernah mengisyatkan bahwa pihaknya akan melakukan perakitan pada Juli lalu. Hal ini sebagai bagian dari komitmen Apple terhadap Amerika, termasuk investasi baru-baru ini ke Corning.
Seperti dilansir Engadget, Selasa (24/9), Apple dapat memproduksi Mac Pro di AS karena volumenya yang rendah (hanya sedikit orang yang akan membeli komputer seharga USD 6.000 atau setara Rp 84,7 juta) dan tingkat otomasi yang tinggi di pabrik Austin.
Selain itu, pabrik Apple di sana pun tidak akan banyak pekerja baru dan mungkin masih lebih praktis untuk membuat produk bervolume tinggi seperti iPhone dan MacBook di Tiongkok, bahkan jika tarif di masa depan memotong margin keuntungan Apple. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian