JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) International Trade and Investment Summit (AITIS) 2013 di Jakarta International Expo dimanfaatkan daerah untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya. Selain itu, ajang ini juga memberikan peluang kepada investor untuk menanamkan modalnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Syarief Hasan saat menutup acara tersebut memberikan apresiasi yang mendalam bagi anggota Apkasi. Menurutnya, strategi ini merupakan langkah yang paling tepat untuk mempublikasikan kemampuan daerah-daerah di Indonesia.
“Saya bangga bahwa Apkasi berhasil mengahadirkan seluruh potensi kabupaten di Indonesia, terutama yang dipamerkan dalam event ini adalah semuanya produk asli indonesia,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Syarief Hasan saat menutup AITIS 2013 di Jakarta, Jum’at (17/5).
Syarief menilai event ini berhasil karena selama kegiatan digelar telah menghasilkan berbagai transaksi bisnis, juga berbagai kegiatan usaha. Termasuk nota kesephaman yang tercipta antara daerah dan pemilik modal serta terjalinnya komunikasi antara para pelaku usaha dengan daerah.
“Inilah yang dicapai oleh AITIS ini, Ini namanya menjemput bola, dari pengusaha di daerah memperkenalkan langsung kepada para investor luar negeri maupun dalam negeri, jika event ini rutin dilaksanakan, dengan potensi daerah dan dukungan dari Apkasi, saya optimis pertumbuhan ekonomi kita akan mencapai paling tidak 6,5 persen lagi,” katasnya.
AITIS 2013 yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 15-17 Mei 2013. Pameran internasional untuk mempromosikan potensi-potensi daerah dan memberikan kesempatan kepada investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk membuka investasi di berbagai sektor didaerah. Diharapkan dengan acara AITIS ini dapat menjadi ajang bertemu dan bertukar informasi antara Investor dan dareah.
“Saya mengapresiasi kepada Apkasi yang telah berhasil mempromosikani kapasitas dan kemampuan daerah, Sehingga para investor dapat melihat bahwa pertumbuhan di daerah dan demand kapasitas daerah sangat tinggi,” lanjut Syarief.
Tak kurang dari 170 kabupaten, lima provinsi, tujuh kota, tujuh kementerian, dan 21 perusahaan di tingkat kabupaten di seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan ini. Selain yang berhubungan dengan sektor pertambangan dan energi, pertanian, kelautan, dan perikanan, pariwisata, juga infrastruktur yang turut dipamerkan para peserta.
Ketua Umum Apkasi Isran Noor mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah implementasi peran dan fungsi Apkasi sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan master plan percepatan dan perluasan perekonomian indonesia atau MP3I. “Kami berharap kegiatan AITIS yang merupakan program kerjatahunan ini dapat menjadi momentum yang akan dimanfaatkan oleh Anggota Apkasi dan pendukung lainnya, sebagai sarana promosi perdagangan dan investasi nasional,” Ujarnya.
Selain Pameran, acara AITIS 2013 ini juga dilakukan acara forum bisnis selama pameran berlangsung dengan menghadirkan nara sumber Menteri-Menteri terkait, Duta Besar dan Konsuler Negara Sahabat, Pejabat Terkait, Kalangan Investor dan Trader, Akademisi, dan Praktisi Ekonomi sebagai sarana bertukar informasi mengenai potensi daerah secara lebih rinci dan para pengusaha didaerah mendapat informasi mengenai apa-apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para investor luar negeri tersebut. (awa/jpnn)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Syarief Hasan saat menutup acara tersebut memberikan apresiasi yang mendalam bagi anggota Apkasi. Menurutnya, strategi ini merupakan langkah yang paling tepat untuk mempublikasikan kemampuan daerah-daerah di Indonesia.
“Saya bangga bahwa Apkasi berhasil mengahadirkan seluruh potensi kabupaten di Indonesia, terutama yang dipamerkan dalam event ini adalah semuanya produk asli indonesia,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Syarief Hasan saat menutup AITIS 2013 di Jakarta, Jum’at (17/5).
Syarief menilai event ini berhasil karena selama kegiatan digelar telah menghasilkan berbagai transaksi bisnis, juga berbagai kegiatan usaha. Termasuk nota kesephaman yang tercipta antara daerah dan pemilik modal serta terjalinnya komunikasi antara para pelaku usaha dengan daerah.
“Inilah yang dicapai oleh AITIS ini, Ini namanya menjemput bola, dari pengusaha di daerah memperkenalkan langsung kepada para investor luar negeri maupun dalam negeri, jika event ini rutin dilaksanakan, dengan potensi daerah dan dukungan dari Apkasi, saya optimis pertumbuhan ekonomi kita akan mencapai paling tidak 6,5 persen lagi,” katasnya.
AITIS 2013 yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 15-17 Mei 2013. Pameran internasional untuk mempromosikan potensi-potensi daerah dan memberikan kesempatan kepada investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk membuka investasi di berbagai sektor didaerah. Diharapkan dengan acara AITIS ini dapat menjadi ajang bertemu dan bertukar informasi antara Investor dan dareah.
“Saya mengapresiasi kepada Apkasi yang telah berhasil mempromosikani kapasitas dan kemampuan daerah, Sehingga para investor dapat melihat bahwa pertumbuhan di daerah dan demand kapasitas daerah sangat tinggi,” lanjut Syarief.
Tak kurang dari 170 kabupaten, lima provinsi, tujuh kota, tujuh kementerian, dan 21 perusahaan di tingkat kabupaten di seluruh Indonesia yang ikut dalam kegiatan ini. Selain yang berhubungan dengan sektor pertambangan dan energi, pertanian, kelautan, dan perikanan, pariwisata, juga infrastruktur yang turut dipamerkan para peserta.
Ketua Umum Apkasi Isran Noor mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah implementasi peran dan fungsi Apkasi sebagai mitra pemerintah dalam mensukseskan master plan percepatan dan perluasan perekonomian indonesia atau MP3I. “Kami berharap kegiatan AITIS yang merupakan program kerjatahunan ini dapat menjadi momentum yang akan dimanfaatkan oleh Anggota Apkasi dan pendukung lainnya, sebagai sarana promosi perdagangan dan investasi nasional,” Ujarnya.
Selain Pameran, acara AITIS 2013 ini juga dilakukan acara forum bisnis selama pameran berlangsung dengan menghadirkan nara sumber Menteri-Menteri terkait, Duta Besar dan Konsuler Negara Sahabat, Pejabat Terkait, Kalangan Investor dan Trader, Akademisi, dan Praktisi Ekonomi sebagai sarana bertukar informasi mengenai potensi daerah secara lebih rinci dan para pengusaha didaerah mendapat informasi mengenai apa-apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh para investor luar negeri tersebut. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Dorong PTPN VIII Kembangkan Buah Tropis
Redaktur : Tim Redaksi