Apresiasi Kepemimpinan Jokowi, Ratusan Sukarelawan Doa Bersama

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 19:51 WIB
Ratusan sukarelawan menggelar doa bersama di Tugu Proklamasi, sebagai apresisasi kepemimpinan Jokowi. Foto: dok. PENEMU

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara doa bersama di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (18/10) malam, menjelang akhir masa jabatan Presiden RI tersebut.

Acara ini diprakarsai oleh Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Jokowi atas dedikasinya selama memimpin Indonesia selama dua periode.

BACA JUGA: PENEMU Jateng Gaungkan Pemberdayaan Ekonomi di Semarak Dirgantara 2024

Ketua Harian DPP PENEMU Umay Saleh mengatakan,  menyatakan bahwa acara tersebut merupakan wujud apresiasi para relawan dan rakyat Indonesia kepada Jokowi.

"Beliau telah menyelesaikan tugas sebagai Presiden RI dengan baik, memberikan seluruh jiwa raga dan pikirannya untuk rakyat," ujar Umay di sela-sela acara doa bersama.

BACA JUGA: Ratusan Organisasi Relawan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama Menjelang Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Umay juga menyoroti berbagai pencapaian Jokowi selama masa kepemimpinannya, termasuk pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Dia mencontohkan proyek besar, seperti pembangunan jalan tol Trans Jawa, Trans Sumatera, serta pengembangan MRT dan kereta cepat, yang dinilai sebagai gebrakan besar bagi kemajuan bangsa.

BACA JUGA: Ratusan Organ Relawan Pendukung Jokowi - Prabowo - Gibran Agendakan Tasyakuran dan Doa Bersama

Selain infrastruktur, penanganan pandemi COVID-19 di bawah pemerintahan Jokowi juga mendapat apresiasi dari Umay. Dia menyebutkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi diakui oleh dunia internasional.

"Penanganan COVID-19 kita merupakan salah satu yang terbaik di dunia, ditambah dengan terobosan program seperti KIS dan KIP," lanjutnya.

Salah satu warisan terbesar dari Jokowi, menurut Umay, adalah pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dia menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk pemerataan ekonomi dan mengurangi beban di Pulau Jawa.

"Ini bukan hanya tentang memindahkan ibu kota, tetapi juga menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia," tegas Umay.

Ketua Umum PENEMU, Sinda Sutadisastra mengajak masyarakat untuk bersikap hormat terhadap pemimpin, seraya menyadari bahwa tidak semua orang akan setuju dengan kebijakan Jokowi.

"Dalam demokrasi, wajar ada yang pro dan kontra, tetapi yang pasti, Pak Jokowi sudah melakukan yang terbaik untuk Indonesia," ungkap Sinda.

Ke depan, PENEMU berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan yang telah dimulai Jokowi, khususnya di era kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Kami akan terus mengawal dan mendukung pemerintahan selanjutnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya. (jlo/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler