Apresiasi Kinerja Pupuk Kaltim, KSP Moeldoko: Sektor Pupuk Memiliki Implikasi Luar Biasa

Senin, 06 Maret 2023 – 03:08 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko (kiri) bersama Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi. Foto dok PKT

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko mendukung kesinambungan peran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap penguatan ketahanan pangan nasional, melalui penyediaan pupuk berkualitas secara memadai bagi petani di Indonesia.

Hal ini disampaikan Moeldoko di sela kunjungannya ke Pupuk Kaltim, Jumat (3/3).

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih The Best Indonesia Green Awards 2023

Terlebih, ketahanan pangan merupakan salah satu fokus perhatian Presiden Joko Widodo dalam menghadapi isu global terkait krisis pangan.

"Makanya sektor pupuk memiliki implikasi luar biasa terhadap ketahanan pangan yang digalakkan Pemerintah. Sebab tanpa ada kecukupan pupuk, maka pendapatan petani pun akan terpengaruh bahkan menurun. Hal itu akan menyebabkan munculnya kemiskinan baru yang ujungnya berpengaruh pada indeks pembangunan manusia," ujar Moeldoko.

BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat BUMN yang Digelar oleh Pupuk Indonesia

Dirinya menilai, ketersediaan dan ketepatan waktu distribusi pupuk untuk tanaman pertanian menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Untuk itu, Pupuk Kaltim diimbau dapat terus meningkatkan performa dan penguatan kapasitas bisnis dalam mendukung terpenuhinya kebutuhan pupuk dalam negeri, agar mampu meningkatkan kontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia.

BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat

Meski dihadapkan pada beragam tantangan seperti kondisi geopolitik yang mempengaruhi harga hingga pasokan gas untuk bahan baku, diharap Moeldoko tidak menyurutkan upaya Pupuk Kaltim untuk terus menjaga kinerja, demi memenuhi ketersediaan pasokan pupuk di daerah.

"Kebutuhan pangan bukan sekadar berbicara komoditas, tapi juga persoalan politik jika tidak dikelola dengan baik. Untuk itu kami sangat mengapresiasi kinerja Pupuk Kaltim selama ini, dan berharap dapat terus menjalankan amanah dalam memenuhi ketersediaan pupuk bagi petani secara cepat dan tepat. Agar ketahanan pangan terus terjaga," tambah Moeldoko.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, menyambut optimistis dukungan Kantor Staf Kepresidenan terhadap penguatan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dikatakan Rahmad, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk senantiasa memastikan stok pupuk aman dan tersedia bagi para petani di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satunya diwujudkan dengan memastikan operational excellence dijalankan dengan baik dan optimal, agar dapat memenuhi produksi dan stok sesuai target yang ditetapkan Pupuk Indonesia dan Kementerian.

Pupuk Kaltim pun menjamin ketersediaan gudang yang memadai di berbagai wilayah, dengan melibatkan sejumlah pihak agar mampu mengatur ketersediaan stok.

"Saat ini Pupuk Kaltim memiliki 137 gudang di Kalimantan, Sulawesi, NTB, Surabaya, Semarang, Medan, Dumai dan NTT. Sehingga para petani, kios maupun distributor di seluruh wilayah distribusi perusahaan dapat lebih mudah untuk mengambil stok di gudang terdekat," ujar Rahmad.

Selain itu Pupuk Kaltim juga menggagas program Agrosolution, untuk membantu petani mencapai kesejahteraan sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pola pemberdayaan.

Program ini pun terbukti mampu mendongkrak hasil produksi berbagai komoditas pertanian, dan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Selanjutnya Pupuk Kaltim juga menyasar berbagai pengembangan, diantaranya pembangunan pabrik baru di Papua Barat yang saat ini masuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini upaya Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup meningkatkan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, sekaligus meningkatkan daya saing untuk menjadi pemain utama industri petrokimia di Asia Pasifik.

"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan pupuk secara memadai, disamping pengembangan berbagai inovasi program guna mendorong kesejahteraan petani di Indonesia," seru Rahmad.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler