Apresiasi Panahan, Menpora Berharap Banyak yang Lolos ke Olimpiade

Selasa, 04 Agustus 2015 – 20:07 WIB
Menpora Imam Nahrawi. FOTO: dok/jpnn.

jpnn.com - MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan apresiasi atas keberhasilan cabang olahraga (cabor) panahan yang sukses merebut dua tiket Olimpiade 2016 Rio Jeneiro, Brasil. Ia berharap, cabor-cabor unggulan lain bisa menyusul dengan meloloskan para atletnya ke pesta multi ajang olahraga paling akbar di dunia itu.

“Selamat kepada panahan yang telah berhasil meraih dua tiket ke Olimpiade 2016. Karena Olimpiade menjadi barometer prestasi olahraga tertinggi dan paling bergengsi di kancah internasional, tentu kita berharap banyak atlet Indonesia yang bisa tampil pada ajang tersebut. Saya optimis cabor-cabor unggulan seperti bulu tangkis, angkat besi, dayung, atletik dan beberapa cabor unggulan lain akan dapat merebut tiket ke Rio Jeneiro. Mari kita rebut sebanyak-banyak tiket Olimpiade 2016!,” ujar Iman mengomentari keberhasilan cabor panahan merebut tiket Olimpiade 2016, Senin (3/8).

BACA JUGA: Kemenpora Tanggapi Dingin Niat PSSI Menggugat Balik

Seperti diketahui, cabor panahan berhasil merebut dua tiket Olimpiade 2016 Rio Jeneiro melalui Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha Salsabila di nomor recurve perorangan putri dan putra. 

Kedua atlet tersebut meraih tiket ke Olimpiade setelah menunjukkan prestasinya pada Kejuaraan Dunia Panahan 2015 di Denmark. 

BACA JUGA: Cari Pengakuan, Tim Transisi Bakal Bertemu FIFA di Inggris

“Merah dua tiket ke Olimpiade merupakan kebanggan. Semoga momentum ini berlanjut pada pencapaian prestasi puncak yang membanggakan bangsa yaitu meraih medali di Olimpiode 2016 di Rio Jeneiro, Brasil,” ujar Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) Alman Hudri.

Alman yang juga menjabat Kepala Bidang Promosi Kepemudaan dan Keolahgragaan pada Asisten 
Pengembangan Penghargaan dan Promosi Kemenpora, berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia. 

BACA JUGA: Kick Off Jalan Terus Meski Peserta Putaran Final LIDI Minim

Khususnya kepada Dubes RI untuk Denmark, Prof. Bomer Pasaribu dan jajarannya yang sudah menjenguk dan memberikan motivasi kepada tim panahan Indonesia di Hotel Bella Centre Copenhagen.

Kejuaraan Dunia Panahan 2015 yang digelar 26 Juli hingga 2 Agustus di Kopenhagen, merupakan kualifikasi utama untuk menentukan para pemanah yang akan berlaga di Olimpiade musim panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.   

Tim panahan masih berpeluang menambah wakilnya di Olimpiade, Brasil melalui ajang Piala Dunia seri Asia di Bangkok, November mendatang. PP Perpani menargetkan bisa meloloskan paling tidak satu lagi wakilnya ke Olimpiade 2016.

Selain panahan, sejumlah cabang akan segera memulai kualfikasi olimpiade seperti renang pada Kejuaraan Dunia di Kazan, Rusia dan Atletik pada Kejuaraan Dunia di Beijing, Tiongkok. 

Angkat Besi juga akan menentukan kuota definitif lewat Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika 
Serikat, November mendatang. Sementara cabor bulu tangkis sudah memulai perburuan poin lewat seri kejuaraan Federasi Bulu Tangkis Dunia sejak Mei 2015 dan akan berahir pada April 2016.

Cak Imam, panggilan akrab Menpora menegaskan, semakin banyak atlet Merah Putih berlaga di Olimpiade 2016, maka semakin besar pula harapan untuk meraih medali. Termasuk untuk menghidupkan kembali tradisi emas yang terputus di Olimpiade London 2012. 

Selain itu, banyak atlet yang lolos ke Olimpiade akan menunjukkan kepada negara-negara lain bahwa atlet Indonesia bisa bersaing di kancah dunia. 

Ditambah lagi, Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, sehingga Olimpiade Rio dapat dijadikan salah satu tolak ukur dalam mempersiapkan para atlet dan membaca peta persaingan.

“Pada Olipimpiade 2012, Indonesia meloloskan 22 atlet. Kita berharap atlet Merah Putih yang lolos ke Olimpiade 2016 lebih banyak dari Olimpiade sebelumnya,”  tambah Menpora. (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Asian Games 2018, Ahok Usung Semangat Bung Karno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler