jpnn.com - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti langkahnya di babak semifinal turnamen bulu tangkis Swiss Open 2023.
Dalam laga yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Sabtu (25/3/2023), pasangan berakronim PriFad itu menyerah dalam tempo 59 menit dalam kedudukan 17-21, 10-16 seusai Apriyani cedera bahu.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2023 di Depan Mata, Bagaimana Nasib Apriyani/Fadia?
Pada laga ini peraih medali emas SEA Games 2021 itu terlihat kesulitan menghadapi pasangan dari Negeri Sakura.
Terlihat beberapa serangan yang dibangun oleh Apriyani/Fadia tidak mudah menembus serta lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
BACA JUGA: Ranking BWF: Jonatan Christie Kudeta Anthony Ginting, Apriyani/Fadia Melorot
"Pertandingan hari ini bisa dikatakan berjalan dengan alot. Laga yang tidak mudah mengingat lawan berpengalaman dan lebih konsisten. Permainan mereka juga terlihat lebih rapi," ungkap Fadia dalam rilis tertulis.
Hasil di Swiss Open 2023 sejatinya menjadi prestasi terbaik berikutnya untuk Apriyani/Fadia.
BACA JUGA: Apriyani/Fadia Jaga Asa Juara di Indonesia Masters 2023
Terakhir kali ganda putri ranking lima dunia itu melangkah ke empat besar yakni pada turnamen Malaysia Open 2023.
Sayang di Negeri Jiran, runner up Indonesia Masters 2022 itu gagal mempertahankan gelar seusai Fadia mengalami cedera dan harus menyerah dalam kedudukan 9-21, 0-2.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di babak semifinal yakni Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri.
Jorji -sapaan akrab Gregoria- akan berjuang untuk meraih tiket babak pemungkas dengan menghadapi Pornpawee Chochuwong (Thailand).(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal