jpnn.com, JAKARTA - Tagar #BenderakuHanyaSatu pada Rabu (7/11) menjadi trending topic di Twitter. Warganet memajang tagar itu menyusul langkah otoritas Arab Saudi menginterogasi imam besar Front Pembela Islam tersebut terkait bendera bertuliskan kalimat tauhid yang ditempel di tembok rumahnya di Mekah.
Warganet pengguna Twitter menyuarakan Sang Dwiwarna sebagai satu-satunya bendera Bangsa Indonesia. "Kami terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama yang berbeda, tapi KAMI adalah SATU INDONESIA dengan SATU BENDERA yaitu SANG SAKA MERAH PUTIH #BenderakuHanyaSatu,” tulis akun @uchenuteh di Twitter.
BACA JUGA: Polri tak Ikut Campur Urusan Hukum Habib Rizieq di Arab
Ada pula warganet di Twitter yang mengingatkan akan sejarah Sang Saka Merah Putih hingga menjadi bendera kebangsaan. "Ibu Fatmawati ketika sedang menjahit Bendera Merah Putih yang akhirnya menjadi Bendera Pusaka #BenderakuHanyaSatu," cuit @SarishaBening sambil mengunggah foto hitam putih bergambar Ibu Negara Fatmawati yang sedang menjahit sang saka Merah Putih.
Warganet lainnya berkicau soal peristiwa penyobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya pada 19 September 1945. Arek-arek Surabaya menyobek bagian biru bendera Belanda sehingga tinggal merah dan putihnya saja.
BACA JUGA: Ini Upaya KBRI dalam Menangani Kasus Habib Rizieq Shihab
"Perjuangan arek-arek Surabaya merobek bendera Belanda bukti kecintaan/menghormati kepada Bendera sang saka Merah Putih #BenderakuHanyaSatu," ujar akun @Rurouni_Luffy.
Sebelumnya Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan bahwa aparat intelijen di negeri tempatannya sempat menginterogasi Habib Rizieq. Menurutnya, intelijen Arab Saudi dari Mabahis Ammah atau General Investigation Directorate (GID) alias Direktorat Penyelidik Umum membawa Rizieq dari tempat tinggalnya di Mekah menuju kantor polisi setempat, Senin (5/11) pukul 16.00.
Berdasar informasi yang dihimpun KBRI Riyadh, ada petugas keamanan Arab Saudi yang mendatangi tempat tinggal Rizieq pukul 08.00 waktu setempat. Petugas keamanan Arab Saudi mengaku menerima laporan warga yang melihat bendera mirip lambang kelompok ekstrem pada dinding bagian belakang rumah Rizieq.
Agus menuturkan, otoritas Arab Saudi tidak sekadar menginterogasi Habib Rizieq. “Untuk proses penyelidikan dan penyidikan MRS ditahan oleh pihak kepolisian wilayah Makah," katanya melalui siaran pers KBRI Riyadh, Rabu (7/11).(srs/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Habib Rizieq Tak Digarap Lembaga Superbody Arab Saudi
Redaktur : Tim Redaksi