jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sering mendapatkan teguran dari pihak Arab Saudi, karena para jemaahnya suka merokok.
Nila menyebutkan angka perokok di kalangan calon jemaah haji (CJH) Indonesia begitu tinggi. Dia menyebutkan, angka yang begitu fantastis saat dia mendampingi senam jantung para calon jemaah haji.
BACA JUGA: Cerita Tukang Pijat Naik Haji, Dua Kali!
"Bayangkan, jemaah haji itu saya dampingi senam jantung. Dari sepuluh orang laki-laki, delapan di antaranya merokok," ungkap Nila di Balairung Universitas Indonesia (UI) Kampus Depok, Senin (31/7).
Menurut Nila, perilaku itu akan bermasalah di Tanah Suci. "Yang dimarahin pemerintah Indonesia. Kenapa enggak larang merokok? Lho wong sudah disuruh enggak mau dengar," tukasnya.
BACA JUGA: Angkut Calon Jemaah Haji, Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat Berbadan Lebar
Apalagi para calon jemaah haji rata-rata berusia lansia. Sehingga mereka rentan terpapar risiko penyakit karena daya tahan fisik yang lemah di tengah cuaca panas di atas 40 derajat. "Yang naik haji itu sebanyak 60 persen risiko sakit. Lansia paling banyak, rentan sekali," katanya. (ika/jpc)
BACA JUGA: Garuda Indonesia Mulai Terbangkan Sebanyak 107.959 Calon Jemaah Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Satu Penerbangan Haji dari Bandara Halim Dialihkan ke Soetta
Redaktur & Reporter : Adek