Arab Saudi Moratorium Umrah, Komisi VIII Minta Dubes Lakukan Pendekatan

Kamis, 27 Februari 2020 – 17:38 WIB
Tifa Tour memberangkatkan 409 jemaah umrah. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus menyoroti kebijakan Kerajaan Arab Saudi yang melakukan moratorium ibadah umrah karena merebaknya virus corona.

Ihsan Yunus mengaku kaget dengan kebijakan negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu.

BACA JUGA: DPR Pertanyakan Kebijakan Saudi Soal Moratorium Jemaah Umrah Indonesia

“Kaget juga kami, mengingat kita selama ini bebas dari virus corona,” kata Ihsan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2).  

Ihsan meminta pemerintah Indonesia melalui Duta Besar (Dubes) RI di Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel untuk melakukan pendekatan lebih lanjut kepada Kerajaan Arab Saudi.

BACA JUGA: KBRI Riyadh Bujuk Arab Saudi Izinkan Jemaah Umrah Indonesia Masuk

"Kami minta Pak Dubes pendekatan (ke Arab Saudi), supaya semua informasi jelas,” tegasnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berharap antusiasme umat dari Indonesia yang melakukan umrah sangat besar. Karena itu, dia berharap kepentingan umat jangan sampai dikorbankan.

“Antusiasme umat kita kan besar, tentunya jangan sampai dikorbankan. Sejauh ini epidemi virus ini terdampak di sana yang kita juga perlu tahu agar ada kalkulasi dan penanganan lebih lanjut,” ujar Ihsan. 

Lebih jauh Ihsan berharap semua masyarakat, termasuk calon jemaah untuk tetap tenang menyikapi persoalan tersebut.

"Saya berharap masyarakat, calon jemaah umrah yang akan berangkat tenang. Kami akan dorong pemerintah ambil langkah konkret soal ini,” ujarnya.  (boy/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler